5 Fakta Sesar Lembang di Bandung: Sesar Aktif Sepanjang 29 KM

Kamis, 4 Oktober 2018 13:09 WIB

Sesar Lembang sepanjang 22 km di utara Bandung, dilihat dari GoogleEarth

TEMPO.CO, Bandung - Rangkaian gempa yang terjadi di Indonesia menolehkan orang untuk mewaspadai potensi gempa di daerahnya masing-masing, termasuk Sesar Lembang di Bandung. Sesar ini memanjang di Bandung bagian utara.

Baca juga: Selain Sesar Lembang, Ada 4 Patahan Aktif Lain di Bandung

Para ahli dan peneliti dari berbagai instansi melakukan riset patahan Lembang. Di antaranya tim peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung. Tim itu terdiri dari pakar gempa bumi Danny Hilman Natawidjaja, Mudrik R. Daryono, Sri Hidayati, Supartoyo, dan Akhmad Solikhin.

Berikut lima faktanya:

1. Bergerak 3 Sampai 5,5 milimeter per tahun
Sesar Lembang sempat dipercaya sebagian peneliti dan ahli gempa sebagai patahan yang tidak aktif. Riset-riset terbaru menyatakan sebaliknya. "Dari hasil analisis, pergerakannya itu 3 sampai 5,5 milimeter per tahun. Pergerakannya termasuk lambat," kata Mudrik.

Advertising
Advertising

2. Sesar Lembang Terbentang 29 Kilometer
Berada di utara cekungan Bandung, sesar Lembang memanjang berarah barat-timur. Riset sebelumnya menyebutkan panjang sesar itu berkisar 20-27 kilometer. Penelitian mutakhir yang dibantu teknologi penginderaan jarak jauh LIDAR (Light Detection and Ranging), total panjangnya diketahui 29 kilometer dan terbagi menjadi beberapa segmen atau potongan.

Titik nolnya yang ditarik dari barat berada di daerah Padalarang kemudian melewati Ngamprah, Cihideung, Lembang, dan Bukit Batu Lonceng. Ujung timurnya di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Indonesia Negeri Gempa, Ini Sesar yang Berpotensi Mematikan

3. Kekuatan gempanya bermagnitudo 7
Dengan panjang 29 kilometer, kekuatan gempa Sesar Lembang berkisar 6,4 hingga bermagnitudo 7,0. Namun karena terbagi dalam beberapa segmen, kekuatan gempanya bisa berbeda. Peneliti dari Kelompok Keahlian Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) Irwan Meilano pada diskusi Sesar Lembang di Badan Geologi September lalu mengatakan, segmen patahan Lembang dan potensi kekuatan gempanya belum diteliti rinci, pun riwayat kejadian gempa segmen itu belum diketahui.

4. Kondisi batuan Bandung
Berdasarkan pemetaan seismotektonik di wilayah Bandung oleh Badan Geologi, Kota Bandung disusun oleh batuan sedimen Tersier yang bersifat padu dan keras pada bagian bawah dan ditutupi oleh batuan sedimen gunung api di bagian utara. Adapun wilayah selatan Bandung kata peneliti Pusat Survei Geologi Muchamad Wahyudiono, diliputi sedimen atau endapan danau berumur Kuarter yang bersifat lunak dan urai.

5. Gempa Sesar Lembang Merusak Hunian Warga
Peneliti lain dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI di Bandung, Eko Yulianto, sebelumnya pernah memperkirakan gempa dari sesar Lembang pernah terjadi pada 500 ribu tahun lalu dan 2.100 tahun silam. Catatan kejadian gempa Sesar Lembang seperti di Kampung Muril dekat Gunung Burangrang dan Cisarua pada 2011 membuat beberapa hunian warga rusak. Pergerakan sesar Lembang saat itu menimbulkan gempa bermagnitudo 3.

Baca juga: Mengenal Sesar Baribis, Patahan Bumi yang Melintang Dekat Jakarta

Simak artikel menarik lainnya seputar Sesar Lembang hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

11 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

4 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

5 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya