Kronologi Erupsi Gunung Soputan

Minggu, 16 Desember 2018 16:15 WIB

Gunung Soputan mengeluarkan abu vulkanik hingga 7,5 km saat erupsi pada 16 Desember 2018. twitter.com/Sutopo_PN

TEMPO.CO, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat peningkatan aktivitas Gunung Soputan secara signifikan sejak Agustus lalu.

Baca: Gunung Soputan Erupsi Lagi: Tinggi Abu 3 Km, Status Siaga

Tingkat aktivitasnya dinaikkan sejak awal Oktober dari level II (waspada) ke level III (siaga). Berikut kronologi erupsi gunung api yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara itu.

Sejak level dinaikkan, Gunung Soputan meletus pada 3-4 Oktober 2018. Setelah itu aktivitas kegempaan gunungnya cenderung turun.

Lalu pada Sabtu 15 Desember 2018 mulai pukul 17.00 WITA, data seismik menunjukkan adanya peningkatan yang cepat dan signifikan.

Advertising
Advertising

Peningkatan kegempaan terus terjadi dan akhirnya pada Minggu 16 Desember 2018 pukul 01:02 WITA terekam gempa letusan dengan amplitudo maksimum 40 milimeter berdurasi 598 detik.

"Aktivitas gunung itu disertai suara gemuruh yang terdengar dengan intensitas lemah-sedang dari Pos Pengamatan Gunungapi Soputan," kata Kepala PVMBG Kasbani lewat keterangan tertulis, Ahad, 16 Desember 2018.

Pos itu berada di Silian Raya atau sekitar 10 kilometer di sebelah barat daya puncak Gunung Soputan.

Saat pagi buta itu ketinggian kolom erupsi tidak teramati karena tertutup kabut. Baru sekitar pukul 03:09 WITA terlihat kemunculan sinar api di atas puncak Gunung Soputan. "Tinggi kolom erupsi saat itu sekitar 3.000 meter di atas puncak gunung," ujar Kasbani.

Kolom abu berwarna kelabu berintensitas tebal dan condong mengarah ke tenggara. Kemudian pada pukul 05:40 WITA tinggi kolom erupsi sekitar 7.000 m di atas puncak. Tremor atau getaran yang mengindikasikan aktivitas vulkanik masih terasa.

Hingga saat ini status Gunung Soputan masih berada pada Level III (Siaga) dengan rekomendasi zona bahaya yaitu radius 4 kilometer dan perluasan sektoral ke arah barat-baratdaya sejauh 6,5 kilometer. Masyarakat di sekitar Gunung Soputan diimbau untuk menyiapkan masker pelindung mulut dan hidung untuk menghindari potensi bahaya abu vulkanik untuk sistem pernapasan.

Sementara masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu di Gunung Soputan diminta agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar terutama di musim hujan.

Berita terkait

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

5 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

17 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

26 Februari 2024

PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

PVMBG memodernisasi sistem pemantauan gunung api pada 2023.

Baca Selengkapnya

Wisata Spa Blue Lagoon Buka setelah Erupsi Gunung Berapi di Islandia

13 Januari 2024

Wisata Spa Blue Lagoon Buka setelah Erupsi Gunung Berapi di Islandia

Blue Lagoon pertama kali ditutup pada November karena ancaman aktivitas gunung berapi di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Status Siaga Gunung Marapi, Apa Artinya?

12 Januari 2024

Status Siaga Gunung Marapi, Apa Artinya?

Gunung Marapi berstatus siaga lagi, apa artinya? Bagaimana urutan status bencana lainnya?

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

29 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

Erupsi Gunung Marapi mengejutkan. Berikut 5 gunung berapi yang paling sering meletus sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

27 Desember 2023

Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter yang keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Baca Selengkapnya

4 Tingkatan Status Gunung Berapi, Apa Langkah yang Harus Dilakukan di Tiap Status?

25 Desember 2023

4 Tingkatan Status Gunung Berapi, Apa Langkah yang Harus Dilakukan di Tiap Status?

Menjadi negara dengan gunung berapi terbanyak, penting untuk mengetahui tingkatan status gunung berapi dan langkah yang harus dilakukan saat erupsi.

Baca Selengkapnya

Wisata di Kaki Gunung Dempo Pagar Alam Dinilai Aman, Pendaki Dilarang Mendekati Kawah

24 Desember 2023

Wisata di Kaki Gunung Dempo Pagar Alam Dinilai Aman, Pendaki Dilarang Mendekati Kawah

Aktivitas Gunung Dempo terbilang masih cukup tinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberinya status waspada.

Baca Selengkapnya

5 Gunung yang Ditutup untuk Pendaki saat Liburan Akhir Tahun

22 Desember 2023

5 Gunung yang Ditutup untuk Pendaki saat Liburan Akhir Tahun

Sejumlah gunung di Indonesia tertutup jelang akhir tahun. Bagi pendaki yang ingin ke sana jelang liburan akhir tahun harus mengurungkan niatnya.

Baca Selengkapnya