Crew Dragon Kembali ke Bumi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 9 Maret 2019 20:24 WIB

Crew Dragon mendarat di Samudera Atlantik, Jumat, 8 Maret 2019, setelah meluncur ke luar angkasa dan mendarat di ISS. (dok.spacex)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapsul nirawak milik SpaceX, Crew Dragon, berhasil kembali ke Bumi setelah meluncur ke luar angka dan mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Crew Dragon terjun ke Samudera Atlantik, Jumat, 8 Maret 2019, setelah menyelesaikan misi penting bagi National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk melanjutkan penerbangan manusia ke luar angkasa.

Crew Dragon Mendarat di ISS, Elon Musk Siapkan Pesawat Berawak

Director of Crew Mission Management, Benjamin Reed, mengatakan bahwa langkah ini menjadi tonggak penting dalam program awak komersial dari NASA sebelum penerbangan uji coba pertama yang rencananya akan dilakukan pada Juli 2019 dengan dua astronot, yaitu Doug Hurley dan Bob Behnken.

“Segala sesuatu terjadi dengan sempurna, tepat pada waktu seperti yang kami harapkan,” katanya seperti dikutip dari Reuters.

Deputy Manager Crew Program NASA, Steve Stich mengatakan bahwa kapsul tanpa awak kembali ke Bumi sesuai rencana. Kapsul tersebut, diangkat keluar dari air menggunakan kapal derek dan dijadwalkan kembali ke darat pada Minggu (10/3/2019) waktu setempat.

Kapsul yang diluncurkan oleh SpaceX tersebut membawa misi dengan mengangkut 180 kilogram alat uji ke stasiun ruang angkasa.
Advertising
Advertising

Salah satunya, adalah boneka bernama Ripley yang dilengkapi dengan sensor di berbagai bagian, misalnya kepala, leher, dan tulang belakang untuk memantau bagaimana proses penerbangan luar angkasa bagi manusia.

NASA telah memberikan dana kepada SpaceX dan Boeing US$5,8 miliar untuk membangun sistem roket dan kapsul untuk mempersiapkan pengiriman astronot ke orbit luar angkasa.

Kapsul Luar Angkasa Tak Berawak SpaceX Menuju Orbit

Hasil dari misi ini akan menentukan apakah SpaceX akan tetap mengikuti jadwal yang telah direncanakan untuk misi selanjutnya setelah terjadi penundaan pengembangan pada periode sebelumnya.

“Saya kira kami tidak melihat apa pun dalam misi sejauh ini yang akan menghalangi kami untuk memiliki misi awak pada akhir tahun ini. Tapi kami harus tetap melakukan peninjauan data lebih lanjut,” kata Stich.

Berita lain tentang Crew Dragon lainnya bisa Anda simak di Tempo.co.

BISNIS.COM

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

6 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

20 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

21 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

22 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

22 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

22 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

23 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

23 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

27 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya