Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tiga Gunung Erupsi dan Gempa Selat Sunda
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Yudono Yanuar
Senin, 13 Mei 2019 15:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang tiga gunung erupsi dan gempa di Selat Sunda. Pada akhir pekan 11-12 Mei 2019, Gunung Sinabung, Gunung Anak Krakatau dan Gunung Agung di Bali dilaporkan erupsi. Gempa bermagnitudo 5,0 terjadi di perairan barat daya Selat Sunda.
Selain itu, ilmuwan mengungkap bahwa Matahari semakin hari semakin memanas dan pada akhirnya akan membuat akhir kehidupan di Bumi. Juga, panitia penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melibatkan jajaran kepolisian untuk memeriksa setiap calon mahasiswa baru peserta tes masuk gelombang pertama Fakultas Kedokteran dan Kesehatan pada Sabtu, 11 Mei 2019.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Akhir Pekan, Tiga Gunung Erupsi dan Gempa di Selat Sunda
Pada akhir pekan 11-12 Mei 2019, Gunung Sinabung, Gunung Anak Krakatau dan Gunung Agung di Bali dilaporkan erupsi. Gempa bermagnitudo 5,0 terjadi di perairan barat daya Selat Sunda.
“Gempa tersebut tidak dirasakan dan tidak berdampak ke manusia dan bangunan,” kata Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya, Ahad, 12 Mei 2019.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung melaporkan, erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2019 pukul 20:39 WIB. Tinggi kolom abu tidak teramati. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 9 milimeter dan durasi sekitar 33 menit. Petugas pos pengamatan Gunung Sinabung juga mencatat terlihatnya titik api.
2. Ilmuwan Ungkap Bumi Akan Tak Layak Huni Akibat Panas Matahari
Ilmuwan mengungkap bahwa Matahari semakin hari semakin memanas dan pada akhirnya akan membuat akhir kehidupan di Bumi. Saat Matahari terus membakar bahan-bahannya, setiap hari menjadi sedikit lebih hangat dan pada akhirnya akan membuat Bumi tidak layak huni.
Kelompok ilmuwan yang tergabung dalam Starts with a Bang menulis dalam sebuah artikel untuk Forbes, bahwa suatu saat nanti perubahan Matahari akan membuat Bumi tidak layak huni. "Seiring berjalannya waktu, jumlah massa yang hilang dari Matahari akan meningkat, terutama saat memasuki fase raksasa kehidupannya," tertulis dalam artikel tersebut.
Hal itu, dikarenakan Matahari saat itu memiliki suhu permukaan 5.505 derajat Celcius dan inti yang bisa mencapai 15 juta derajat Celcius, terbakar melalui bahan-bahannya. Matahari sudah sangat besar, mengandung 99,8 persen massa tata surya, tapi massa menyebabkan bintang induk ini mengembang.
3. Cegah Kecurangan, UMM Libatkan Polisi Awasi Calon Mahasiswa
Panitia penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melibatkan jajaran kepolisian untuk memeriksa setiap calon mahasiswa baru peserta tes masuk gelombang pertama Fakultas Kedokteran dan Kesehatan pada Sabtu, 11 Mei 2019.
Pemeriksaan terhadap peserta tes Fakultas Kedokteran dan Kesehatan tersebut guna menghindari praktik perjokian seperti yang pernah terjadi pada beberapa tahun lalu.
"Pada tes gelombang pertama ini Fakultas Kedokteran masih menjadi favorit para peserta ujian. Sekitar 850 peserta memilih program studi Kedokteran. dan untuk mengantisipasi kecurangan, UMM mengerahkan petugas dari kepolisian dan keamanan internal," kata Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM, Dr Saiman.
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.