Arkeolog Temukan Gerabah di Pemukiman Prasejarah Danau Sentani

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 17 Oktober 2019 06:29 WIB

Sisa tiang kayu pemukiman prasejarah, yang diteliti Balai Arkeologi Papua di perairan Danau Sentani bagian barat, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Oktober 2019. (Dok. Hari Suroto/Balar Papua)

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Arkeologi Papua melakukan penelitian pemukiman prasejarah di perairan Danau Sentani bagian barat, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua. Ini merupakan penelitian lanjutan di Situs Ayauge.

Pada penelitian sebelumnya, tahun 2018, tim peneliti Balai Arkeologi Papua berhasil menemukan tiang-tiang rumah dari pohon soang (Xanthostemon sp.) di Situs Ayauge. Tiang-tiang ini merupakan bekas hunian prasejarah berupa rumah panggung di atas permukaan air.

"Pada penelitian 2018, hanya dilakukan survei permukaan air saja, sehingga baru diketahui adanya bekas-bekas tiang rumah. Penelitian Oktober 2019, lebih difokuskan pada peninggalan yang berada di bawah air," kata arkeolog Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, Kamis, 17 Oktober 2019.

Penelitian ini melibatkan nelayan tradisional Sentani yang terbiasa dengan molo, yaitu menangkap ikan dengan menyelam. Para nelayan tradisional Sentani ini mampu menyelam cukup lama tanpa menggunakan alat selam.

"Eksplorasi bawah air di Situs Ayauge, berhasil mendapatkan pecahan gerabah berdinding tebal, alat tulang, dan mata panah terbuat dari kayu soang," kata Hari.

Advertising
Advertising

Kayu soang dikenal sebagai kayu keras dan mampu bertahan lama hingga ratusan tahun sehingga secara tradisional oleh masyarakat Sentani dijadikan sebagai tiang rumah dan peralatan hidup lainnya.

Gerabah prasejarah yang ditemukan Balai Arkeologi Papuadi perairan Danau Sentani bagian barat, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Oktober 2019. (Dok, Hari Suroto/Balar Papua)

Berdasarkan pengamatan terhadap pecahan gerabah Situs Ayauge, memiliki ketebalan yang sama dengan gerabah yang ditemukan di Situs Megalitik Tutari, Doyo Lama.

"Hal ini diperkirakan berasal dari tempat yang sama. Secara tradisional, gerabah di Sentani diproduksi di Kampung Abar, Sentani tengah," katanya.

Namun hasil analisis X-Ray Diffraction (XRD) terhadap gerabah Abar dan gerabah Situs Megalitik Tutari, kandungan mineral pada tanah liat kedua gerabah tersebut tidak sama.

"Hal ini membuktikan bahwa gerabah Situs Megalitik Tutari dan Situs Ayauge tidak dibuat di Abar. Berdasarkan temuan terbaru berupa gerabah motif buaya di Situs Yope, maka diperkirakan gerabah Situs Megalitik Tutari dan gerabah Situs Ayauge dibuat di Yope, Danau Sentani bagian barat," kata Hari.

Balai Arkeologi Papua dalam penelitian di sekitar Sentani menemukan antara lain batu dakon, kapak perunggu, dan sisa pemukiman masa prasejarah .

Berita terkait

5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

14 jam lalu

5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya

Hari Bidan Sedunia dirayakan setiap tanggal 5 Mei sebagai penghargaan kepada para profesional kesehatan yang telah memberikan kontribusi besar dalam perawatan.

Baca Selengkapnya

Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

26 hari lalu

Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

Banjir merendam banyak hunian warga di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Genangan muncul akibat hujan pada 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

39 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

41 hari lalu

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.

Baca Selengkapnya

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

42 hari lalu

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

45 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

17 Januari 2024

6 Drakor Tentang Sendok Emas, Benda Ajaib dalam Kebudayaan Korea

Dalam drakor ini, sendok emas tak hanya menjadi objek materi, namun juga mengubah hidup para karakter utama, menjadi lebih penting.

Baca Selengkapnya

Truk Pelayat Lukas Enembe Terbakar, Ini Kronologi Kejadiannya Menurut Polisi

29 Desember 2023

Truk Pelayat Lukas Enembe Terbakar, Ini Kronologi Kejadiannya Menurut Polisi

Kapolresta Jayapura Kota mengkonfirmasi insiden terbakarnya truck fasilitas untuk mengantarkan rombongan pelayat jenazah Lukas Enembe di Jayapura

Baca Selengkapnya

Keluarga Lukas Enembe Minta Maaf atas Kericuhan di Jayapura Kemarin

29 Desember 2023

Keluarga Lukas Enembe Minta Maaf atas Kericuhan di Jayapura Kemarin

Keluarga almarhum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meminta maaf atas terjadinya kericuhan saat iring-iringan massa membawa jenazah kemarin.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Helaehili yang Dilantunkan Suku Sentani Saat Mengiringi Jenazah Lukas Enembe?

28 Desember 2023

Apa Itu Helaehili yang Dilantunkan Suku Sentani Saat Mengiringi Jenazah Lukas Enembe?

Iring-iringan jenazah mantan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe disambut nyanyian dan tangisan ratapan (helaehili) oleh masyarakat suku Sentani.

Baca Selengkapnya