Peneliti Klaim Temukan Bukti Baru Bahtera Nabi Nuh
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Senin, 25 November 2019 08:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ada perkembangan baru dalam pencarian Bahtera Nabi Nuh. Para peneliti yakin bahwa tidak lama lagi, mereka bakal mendapatkan bukti otentik bahwa kapal yang disebutkan dalam Kitab Suci itu terkubur di Turki.
Penelitian keberadaan Bahtera Nabi Nuh di Turki dimulai pada 1959 ketika ahli kartografi lhan Durupnar menemukan formasi tidak teratur di pegunungan Turki Timur yang menyerupai kapal besar.
Selama 60 tahun, para ahli berteori bahwa ini adalah tempat pendaratan Bahtera Nuh, sebuah gagasan yang telah memicu perdebatan di komunitas ilmiah dan keagamaan.
Pada 2017, pembuat film Cem Sertesen merilis film dokumenter Noah's Ark, yang menyatukan 22 tahun penelitian ke dalam area di mana banyak orang percaya kapal besar itu berada. Sekarang, Sertesen sedang mempersiapkan sekuel Bahtera Nuh-2, yang akan fokus pada perkembangan baru dalam penyelidikan pegunungan terpencil ini.
Baru-baru ini, insinyur komputer dan arkeolog Andrew Jones dan ahli geofisika John Larsen telah membuat studi lokasi, menggunakan teknologi pencitraan 3D untuk memindai di bawah tanah. Sementara gambar-gambar tersebut belum dirilis - karena akan dirilis dengan film dokumenter kedua - pihak-pihak yang terlibat tampaknya yakin bahwa mereka sangat dekat dengan bukti keberadaan Bahtera Nabi Nuh itu.
"Ini adalah gambar sebenarnya dari Bahtera Nuh. Mereka bukan palsu atau simulasi. Mereka menunjukkan seluruh kapal terkubur di bawah tanah," kata Sertesen kepada Hurriyet Daily News.
Menurut Sertesen, gambar 3 dimensi diambil dengan mengirimkan sinyal listrik melalui kabel yang mereka tempatkan di bawah tanah di sekitar area. Dia menekankan bahwa tidak ada yang dibuat-buat dalam pencitraan 3D mereka dan bahwa hasil yang akan mereka sajikan adalah foto-foto tentang apa yang sebenarnya ada di bawah bumi.
Rilis film dokumenter baru belum diumumkan, tetapi ada kemungkinan bahwa mereka akan menunggu sampai mereka memiliki kesempatan untuk menggali area tersebut sebelum menyelesaikan film.
Dalam Kitab Suci, Nabi Nuh memuat dua dari setiap binatang ke dalam bahtera sepanjang 150 meter untuk menyelamatkan mereka dari banjir.
Dalam Kitab Kejadian, pegunungan Ararat di tempat yang sekarang disebut Turki bagian timur adalah wilayah di mana Bahtera Nuh berlabuh setelah Air bah.
Meskipun banyak ekspedisi untuk menemukan kapal itu melintasi pegunungan yang luas, tidak ada bukti fisik yang muncul. Fokus populer dari banyak pencarian adalah situs Durupnar, formasi sepanjang 150 meter di pegunungan.
Beberapa pihak mengklaim objek aneh itu adalah sisa-sisa kapal Nuh yang terkubur jauh di bawah tanah, sementara para ahli geologi menilai tonjolan di pegunungan itu hanyalah formasi gunung alami.
THESUN | ALETEIA