Smartphone Sarang Virus Corona, Jangan Asal Gunakan Disinfektan

Rabu, 1 April 2020 09:46 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone merupakan salah satu perangkat yang paling sering digunakan semua orang dan berpotensi menjadi sarang virus, termasuk virus corona COVID-19. Pertanyaannya, berapa besar kemungkinan seseorang untuk tertular virus dari smartphone yang digunakan, atau berapa lama virus corona itu bertahan pada smartphone.

Menurut studi yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus SARS-CoV yang ditemukan pada 2003 stabil pada permukaan kaca hingga 96 jam atau setara dengan empat hari. studi WHO juga menyebutkan, virus itu bertahan pada plastik, benda keras dan baja selama sekitar 72 jam (tiga hari).

Penelitian terbaru dari National Institutes of Health (NIH), Amerika Serikat, menemukan yang sama dengan coronavirus novel saat ini (SARS-CoV-2). Seperti dikutip dari laman Gadget NDTV, Senin, 30 Maret 2020, NIH menyatakan virus yang sedang menciptakan pandemi itu dapat hidup di permukaan baja, plastik dan logam selama sekitar 72 jam (tiga hari).

Studi itu juga mengatakan bahwa virus corona baru dapat bertahan di kertas karton selama sekitar 24 jam, dan sekitar 4 jam pada tembaga. Studi NIH yang baru tidak memperhitungkan berapa lama virus itu bertahan di atas kaca, tapi karena faktor lain menunjukkan hasil yang sama, dapat diasumsikan bahwa virus corona baru juga dapat bertahan di kaca hingga 96 jam (empat hari).

Dari sana dinyatakan kalau virus corona yang menyebar lewat droplet atau butiran air ludah yang terciprat saat batuk atau bersin itu dapat bertahan di smartphone hingga empat hari. Ini karena hampir semua smartphone hadir dengan panel kaca di bagian depan.

Bukan hanya smartphone, ini juga berlaku untuk gadget apa pun dengan permukaan kaca, baik itu smartwatch, tablet, atau laptop. Sekarang, dari semuanya, smartphone masih tetap menjadi gadget yang paling sering digunakan. Sehingga, penting untuk selalu membersihkan ponsel sesekali, untuk menghindari paparan virus corona.

Untuk membersihkan ponsel cerdas, pengguna dapat menggunakan cairan pembersih untuk gadget atau cukup lap permukaan dengan kain serat mikro yang sedikit basah. Pengguna juga disarankan menggunakan larutan alkohol isopropil 70 persen atau disinfektan tisu, sesuatu yang juga direkomendasikan Apple.

Pengguna juga harus berhati-hati untuk tidak menggunakan alkohol yang lebih tinggi dari 70 persen, atau cairan desinfektan lainnya, karena dapat menghancurkan lapisan oleophobia pada layar smartphone. Juga dapat memasang pelindung layar, dan membersihkannya sebagai gantinya, sehingga tidak merusak lapisan layar.

Dalam laman resminya, Apple menyarankan membersihkan dengan alkohol isopropil 70 persen harus dilakukan dengan lembut untuk menghapus noda keras pada tampilan layar, keyboard atau permukaan eksterior lainnya.

"Jangan gunakan pemutih. Hindari kelembapan, dan jangan merendam produk Apple Anda di cairan pembersih apa pun," kata Apple di halaman dukungannya.

GADGET NDTV | APPLE

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

13 jam lalu

Apple Disebut Akan Mulai Produksi Panel Layar iPhone 16 pada Bulan Depan

Hal ini sejalan dengan jadwal produksi Apple yang biasa untuk lini ponselnya termasuk iPhone 16.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

14 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

1 hari lalu

Pembaruan iOS 17.5 Bawa Bug, Foto Lama yang Sudah Dihapus Bisa Muncul Lagi

Dampak dari bug di iOS 17.5 ini dinilai membawa masalah privasi yang sangat besar, sebab foto yang dihapus seharusnya tidak disimpan server Apple.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

2 hari lalu

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai 10000 mAh.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

2 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

3 hari lalu

Apple Gandeng Samsung untuk Kembangkan iPhone Lipat, Begini Bocorannya

Bocoran terbaru mengungkap bahwa iPhone lipat akan menghadirkan material dan desain yang mirip dengan ponsel lipat Samsung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

3 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya