Rintis Drone Antariksa, Helikopter NASA Siap Jalani Misi ke Mars

Reporter

Terjemahan

Senin, 13 April 2020 15:43 WIB

Gambar dari European Space Agency akan Planet Mars. Misi pertama ESA ke Planet Merah adalah Mars Express yang memuat tujuh alat untuk mengukur atmosfer planet, struktur serta geologinya, termasuk mencari bukti air-air yang tersembunyi. REUTERS/Ho/European Space Agency ESA. yahoo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan final menuju peluncuran Perseverance, wahana jelajah NASA, ke Mars pada tahun ini terus dilakukan di Pusat Antariksa Kennedy di Florida, Amerika Serikat. Peluncuran disebut-sebut bisa saja dilakukan antara 17 Juli dan 5 Agustus.

Dalam seminggu belakangan, tim merangkai mesin, mengujinya, dan mengisi tangki bahan bakarnya. Mereka juga menyatukan Helikopter Mars sistem pelepasannya nanti ke perut wahana itu, memastikannya siap terbang sesampainya nanti di Mars. Helikopter berbobot 1,8 kilogram dengan baling-baling beridiameter 1,2 meter itu akan merintis penerbangan wahana nirawak luar angkasa di masa depan.

Tim di Pusat Antariksa itu telah membuktikan helikopter itu bisa terbang dalam kondisi atmosfer Mars ketika mengujinya dalam Space Simulator milik Jet Propulsion Lab NASA. Tim mereplikasi atmosfer Mars dan gaya gravitasinya dalam silinder vakum. Saat tu helikopter mampu terbang berputar-putar sekitar dua inci di atas permukaan. “Besok-besok helikopter ini sudah akan terbang di Mars.”

Perseverance dan Helikopter Mars telah dinyatakan siap per 6 April 2020. Kesiapan dinyatakan setelah helikopter dipastikan bisa mengirim dan menerima data maupun setrum dari Perseverance. Total tim menyelesaikan 34 koneksi elektrik di antara helikopter dan wahana induknya itu.

Helikopter Mars akan bergantung kepada Perseverance untuk kebutuhan energinya sebelum bisa membangkitkannya sendiri menggunakan panel surya miliknya yang tersemat di atas dua baling-baling kembarnya. Drone helikopter belum akan meninggalkan Perseverance selama 2,5 bulan pasca mendarat di Mars.

Advertising
Advertising

Proyeksinya adalah, begitu Perseverance telah bergerak sekitar 330 kaki dari titik mendaratnya, saat itulah Helikopter Mars memulai misi terbang 30 harinya. Misi telah ditetapkan: helikopter akan terbang ke lokasi yang disebut Kawah Jezero.

Perseverance, wahana robotik berbobot 1.025 kilogram, itu sendiri akan asik mencari tanda-tanda kehidupan mikroba di planet itu, termasuk karakterisasi iklim dan geologi Mars, serta mengumpulkan sampel untuk perjalanannya pulang kembali ke Bumi.

ENGADGET | NASA

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

10 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

10 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

10 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

10 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

11 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

11 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

11 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya