Rektor IAIN Bengkulu Positif Covid-19, Kasus Impor

Reporter

Antara

Rabu, 29 Juli 2020 19:59 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Bengkulu - Rektor Institut Agama Islam (IAIN) Bengkulu, Sirajuddin, terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini Sirajuddin telah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu.

"Sekarang kondisinya batuk, sesak napas dan sudah kita pasang oksigen, kalau kondisi lainnya masih stabil," kata Direktur RSUD M Yunus Bengkulu Zulkimaulub Ritonga, Rabu 29 Juli 2020.

Zulkimaulub menambahkan, Sirajuddin mulai menjalani perawatan di RSUD M Yunus Bengkulu pada Senin lalu. Dia mengaku belum mendapat keterangan perihal atau tidaknya penyakit penyerta pada sang profesor.

Kepala Sub Bagian Humas IAIN Bengkulu, Sri Ihsan, mengatakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu telah melakukan 'screening' dengan metode tes cepat terhadap 20 orang yang diduga memiliki riwayat kontak dengan rektor di lingkungan kampus IAIN Bengkulu.

"Iya hari ini dilakukan rapid test terhadap 20 orang di kampus IAIN Bengkulu, apa hasilnya kami belum tahu," kata Ihsan melalui sambungan telepon.

Ia juga memastikan aktivitas di kampus IAIN Bengkulu tetap berjalan seperti biasa. Sedang peran dan pekerjaan rektor disebutkannya akan sementara dilaksanakan oleh wakil-wakil rektor. "Jadi tidak ada masalah," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengakui ada dua tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah itu. Namun dia menolak merincinya. Dia hanya mengatakan kalau kasus infeksi impor dari luar daerah.

"Iya benar ada salah satu rektor di Kota Bengkulu yang terkonfirmasi positif, diduga dia ini ada riwayat perjalanan dari luar daerah," kata Herwan.

Terpisah, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu, dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali tes usap menunjukkan hasil negatif pada Jumat pekan lalu. Profesor yang satu ini telah selama dua pekan sebelumnya menjalani isolasi mandiri sejak dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 10 Juli 2020.

Pada hari yang sama dia dinyatakan sembuh, Runtung Sitepu mengeluarkan surat edara yang isinya menutup (lockdown) Kampus Universitas Sumatera Utara di Medan dari seluruh kegiatan untuk sementara. Alasannya, semakin banyak dosen di perguruan tinggi negeri itu yang dinyatakan positif Covid-19. Bahkan telah ada dosen yang meninggal karena kasus infeksi virus tersebut.

Lockdown pun ditetapkan demi keselamatan bersama. Berdasarkan surat edaran, penutupan aktivitas di USU terhitung sejak hari Senin, 27 Juli sampai dengan Minggu, 2 Agustus 2020.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

11 jam lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

2 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

5 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya