Teleskop di Cile Tangkap Gambar Detil Nebula Kupu-kupu Ini

Reporter

Terjemahan

Minggu, 9 Agustus 2020 23:19 WIB

Gambar nebula planet NGC 2899 yang dijuluki "kupu-kupu luar angkasa" yang ditangkap oleh teleskop European Space Observatory. Foto: European Space Observatory

TEMPO.CO, Jakarta - Membangun rupa sebuah kupu-kupu dengan strukturnya yang simetris, warna-warnanya yang cantik, dan polanya yang sangat detail, kumpulan gas yang diberi nama NGC 2899 ini terlihat dalam gambar baru yang dihasilkan teleskop jenis Very Large Telescope (VLT) milik Europe Southern Observation (ESO). Obyek ini atau yang sejenisnya belum pernah tertangkap dalam detail setajam yang dipublikasikan pada awal Agustus 2020 itu.

Gas yang mengembang membentuk rupa kupu-kupu di alam raya itu bisa berjarak hingga dua tahun cahaya dari titik pusatnya. Mereka berkilau terang di hadapan bintang-bintang di Galaksi Bima Sakti seiring gas mencapai temperatur lebih dari puluhan ribu derajat.

Suhu yang tinggi terjadi karena radiasi yang sangat besar dari nebula bintang induknya, menyebabkan gas hidrogen dalam nebula terluar berkilau dalam halo kemerahan di sekitar gas oksigen yang biru. Nebula adalah pendaran gas berbentuk cincin di sekeliling bintang yang menua.

Obyek ini, NGC 2899, berlokasi antara 3.000 dan 6.500 tahun cahaya jauhnya dari Bumi, tepatnya di konstelasi Vela (The Sails). NGC 2899 memiliki dua bintang di intinya yang diyakini memberikan penampakan kupu-kupu yang hampir simetris tersebut.

Setelah satu bintang sampai ke akhir hidupnya dan meluruhkan lapisan terluarnya, bintang yang lain kini mengintervensi dengan pendaran gas-nya, menghasilkan bentuk dua bilah sayap pada NGC 2899. Hanya sekitar 10–20% nebula cincin dari bintang yang menua yang menunjukkan tipe bentuk bipolar seperti itu.

Advertising
Advertising

Astronom mampu menangkap gambar nebula tersebut dengan detail tinggi menggunakan instrumen FORS yang dipasang di UT1 (Antu), satu dari empat teleskop 8,2 meter yang membangun VLT milik ESO di Cile. Berasal dari akronim untuk FOcal Reducer and low dispersion Spectrograph, instrumen optis yang diklaim beresolusi tertinggi di dunia saat ini tersebut adalah satu di antara yang pertama yang dipasang dan berada di balik sejumlah temuan dan gambar indah dari ESO.

Dikombinasikan dengan interferometer, alat itu bisa mengiluminasi 25 kali lebih halus daripada teleskop individual. Alat itu menambah ketajaman VTL di observatorium yang ditanam di pegunungan di Cile itu. VTL sendiri bisa melihat benda langit yang empat miliar kali lebih pudar daripada yang bisa dilihat mata manusia.

Hasilnya, FORS telah berkontribusi kepada observasi-observasi cahaya dari sebuah sumber gelombang gravitasi, penelitian asteroid antarbintang yang pertama dikenal, dan studi mendalam fisika di balik formasi nebula bintang menua yang kompleks.

SCITECH DAILY | CNN

Berita terkait

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

27 Januari 2024

Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

Pembangunan Observatorium Timau dirintis sejak 2017.

Baca Selengkapnya

Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

17 Januari 2024

Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

Karyawan di Republik Dominika akan mendapatkan gaji yang sama, tetapi jam kerjanya akan dikurangi dari 44 menjadi 36 jam

Baca Selengkapnya

FIFA Tunjuk Cile sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

18 Desember 2023

FIFA Tunjuk Cile sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

FIFA menetapkan Cile sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 dan Polandia untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 Wanita 2026.

Baca Selengkapnya

Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

15 November 2023

Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

Semburan sinar gamma di galaksi jauh mengganggu atmosfer bagian atas bumi.

Baca Selengkapnya

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

7 November 2023

Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

Cile Putuskan Hubungan Diplomatik Setelah Israel Jatuhkan Bom 6 Ton di Kamp Pengungsi Gaza Palestina

6 November 2023

Cile Putuskan Hubungan Diplomatik Setelah Israel Jatuhkan Bom 6 Ton di Kamp Pengungsi Gaza Palestina

Cile langsung putuskan hubungan diplomatik dengan Israel, setelah negara zionis ini jatuhkan 6 bom berkekuatan 6 ton di kamp pengungsi Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.

Baca Selengkapnya

Bolivia Putus Hubungan dengan Israel, Cile dan Kolombia Tarik Diplomat dari Tel Aviv

1 November 2023

Bolivia Putus Hubungan dengan Israel, Cile dan Kolombia Tarik Diplomat dari Tel Aviv

Bolivia putuskan hubungan dengan Israel akibats erangan udara brutal ke Gaza, sedangkan Kolombia dan Cile tarik duta besar dari Tel Aviv

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.

Baca Selengkapnya