Puncak Hujan Meteor Perseid Berlalu, LAPAN: Tak Ada Dentuman

Reporter

Antara

Kamis, 13 Agustus 2020 07:19 WIB

Sebuah meteor melesat melintasi langit selama puncak hujan meteor Perseid di Prijedor, Bosnia dan Herzegovina 12 Agustus 2019. Hujan meteor Perseid akan berlangsung hingga 24 Agustus.. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan puncak hujan meteor Perseid telah terjadi 11-13 Agustus 2020. Hujan meteor yang berasal dari debu ekor komet Swift-Tuttle itu dapat diamati saat lewat tengah malam sampai subuh.

"Waktunya lewat tengah malam sampai subuh. Di Indonesia juga bisa mengamatinya ke arah langit utara," kata Thomas dihubungi di Jakarta, Rabu 12 Agustus 2020.

Thomas mengatakan pada keadaan puncak hujan meteor, diperkirakan ada sekitar 50 meteor per jam yang bisa diamati dari wilayah Indonesia. "Hujan meteor itu tidak berdampak di bumi dan tidak menimbulkan dentuman," ujarnya.

Hujan meteor Perseid, Thomas menerangkan, merupakan peristiwa tahunan ketika Bumi berpapasan dengan debu-debu sisa komet Swift-Tuttle. Tahun ini, hujan meteor itu terjadi mulai 17 Juli lalu dan diperkirakan masih akan terjadi sampai 24 Agustus nanti.

Baca juga:
Rusia Percepat Produksi Si Pemburu, Drone S-70 Okhotnik

Advertising
Advertising

Koordinator Diseminasi Pusat Sains Antariksa LAPAN Emanuel Sungging Mumpuni menyebutnya dengan istilah Bumi yang melintasi bidang edar kotor berdebu akibat guguran komet atau asteroid. "Dan guguran debu tersebut yang masuk atmosfer Bumi, terbakar menyebabkan seperti bintang berekor."

Hujan meteor itu bisa diamati tanpa teleskop sepanjang langit tidak berawan. Penampakannya, Emanuel menuturkan, bisa seperti bola api, kilauan sejenak, atau hujan meteor kecil-kecil. "Kadang juga ada dentuman, tapi tidak berbahaya," katanya.

Berita terkait

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

32 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

33 hari lalu

Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

Komet 12P/Pons-Brooks diperkirakan muncul bersamaan dengan peristiwa gerhana matahari total pada 8 April 2024. Mengapa disebut komet setan?

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

36 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

22 November 2023

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

10 November 2023

Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

Target pertama misi Lucy kini diketahui adalah tiga asteroid.

Baca Selengkapnya