CIA Buka Dokumen Rahasia Proyek Gagal Drone Spionase Aqualine

Reporter

Tempo.co

Kamis, 13 Agustus 2020 09:43 WIB

Drone mirip burung dalam proyek Aquiline yang telah dihentikan dan kini diungkap ke publik. CIA

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Intelejen Amerika (CIA) baru-baru ini mendeklasifikasi program pengembangan pesawat intai tanpa awak alias drone yang pernah dilakukan lebih dari lima dekade silam. Program yang diberi nama Proyek Aqualine dan bertujuan memata-matai negara tertentu seperti Uni Soviet--pada masanya--ini akhirnya tak diselesaikan.

Dikutip dari laman resmi CIA, pada Rabu, 12 Agustus 2020, proyek Aqualine dimulai pada 1960-an setelah pesawat intai U-2 yang dipiloti Gary Powers ditembak jatuh di Uni Soviet pada tahun yang sama. Sejak itu, CIA menganggap pesawat intai berawak memiliki resiko yang tinggi. Selain kinerjanya juga tidak efektif karena keberadaannya mudah tertangkap radar dan hasil foto yang didapat juga kasar.

Seperti diberitakan Popular Mechanics, Aqualine sendiri didesain sebagai drone dengan amuflase bentuk burung dengan panjang 1,5 meter, lebar 2,2 meter dan berat ketika lepas landas 37,6 kilogram. Drone ini dilengkapi mesin berkekuatan 3,5 tenaga kuda dan dapat terbang dengan kecepatan 47 hingga 80 knot selama 50 jam atau sejauh 1.200 mil.

Baca juga:
Drone Tempur Elang Hitam Akan Dipersenjatai Roket F-16

CIA pernah mengusulkan agar drone tersebut dilengkapi dengan sistem propulsi radio isotop, dimana panas yang dibuang dari isotop yang meluruh dapat diubah menjadi listrik. Dengan teknologi tersebut, Aqualine diharap dapat terbang selama 30 hari terus menerus atau menempuh 36 ribu mil jauhnya.

Advertising
Advertising

Tidak seperti pesawat intai dengan awak, Aqualine dapat terbang dan mengintai targetnya dengan jarak yang lebih dekat. Karenanya Aqualine dapat menghasilkan foto resolusi tinggi dan merekam sinyal elektromagnetik yang lebih kuat.

Selain itu, drone berbentuk burung ini juga didesain dapat secara diam-diam menurunkan muatan sensor di dekat situs yang ingin dipantau. Kemampuan itu sesuai dengan isi dokumen yang dideklasifikasi CIA bahwa Aqualine memiliki fungsi untuk mendukung agen mata-mata di lapangan. Itu artinya Aqualine dapat menurunkan peralatan spionase sehingga agen mata-mata tidak perlu membawa banyak peralatan dalam misinya.

CIA merancang Aqualine sebagai platform pertama dalam mengumpulkan data intelejen tanpa awak. Program tersebut memiliki misi untuk mengembangkan, mencapai, dan mempertahankan kemampuan operasional dalam melakukan pengintaian rahasia di daerah terlarang.

Baca juga:
Menristek: Drone Tempur Elang Hitam Mulai Terbang Januari 2021

Tidak ada alasan jelas mengapa Aqualine kemudian dibatalkan. Namun Forbes memberitakan kalau Kepala Proyek Aqualine, John H. Meiderderck, sempat menyebut terdapat masalah pada anggaran yang disepakati. Meierderck dalam otobiografinya mengatakan bahwa anggaran $ 11 juta sudah cukup untuk proyek itu. Tapi kontraktor proyek tersebut, McDonnel Douglas, meminta harga $ 110 juta.

Meskipun si burung akhirnya dikubur, CIA mengklaim bahwa sistem yang digunakan Aqualine menjadi cikal bakal drone maupun drone tempur yang telah terbang dan beroperasi saat ini.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | CIA.GOV | POPULAR MECHANICS | FORBES

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

7 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

8 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

8 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

9 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

9 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya