Pesawat Mata-mata Blackbird SR-71: Tak Terkejar Rudal, Tergusur Drone

Reporter

Tempo.co

Jumat, 14 Agustus 2020 15:26 WIB

Pesawat mata-mata Mach 3 SR-71 Blackbird. Kredit: Daily Mail

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum era drone saat ini, teknologi pesawat pengintai di Amerika Serikat terus mengalami perkembangan. Pesawat diproduksi dengan kemampuan yang berkejaran dengan teknologi radar dan rudal pertahanan. Salah satunya Blackbird SR-71, pesawat mata-mata yang dapat melesat tiga kali kecepatan suara.

Menurut situs resmi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Blackbird memegang posisi penting dalam perkembangan teknologi aeronautika. Pada masanya, seluruh varian Balckird termasuk SR-71 dapat mengungguli pesawat jet lain dalam hal ketinggian dan kecepatan terbang.

Pengembangan Blackbird sendiri tidak terlepas dari insiden pesawat intai lainnya milik Amerika, yakni U-2, ditembak jatuh di wilayah Uni Soviet pada 1960-an. Sejak itu, sejarawan dan penulis Design of Development of the Blackbird, Peter Marlin, mengungkapkan kalau Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) merancang pesawat intai yang bisa terbang sekitar 90 ribu kaki dan memiliki kecepatan lebih tinggi.

Sejak itu pula Blackbird terus dikembangkan dan melahirkan varian-varian, termasuk SR-71 yang merupakan generasi terakhir dari Blackbird A-12.

Advertising
Advertising

Kecepatan tinggi akan membuat gesekan pada atmosfer sehingga badan SR-71 Blackbird dilapisi titanium yang tahan hingga suhu antara 450 derajat ke 950 derajat Celius. dailymail.co.uk

Untuk mewujudkan kemampuan terbang yang superior, Amerika membalut Blackbird SR-71 dengan titanium yang mampu menahan suhu tinggi serta lebih ringan daripada baja. Warna hitam pada tubuh pesawat juga difungsikan untuk meredam dan melepaskan suhu panas. Oleh sebab itu, Blackbird mampu terbang lebih dari 2.000 mil per jam atau 3.200 kilometer per jam tanpa terbakar akibat gesekan atmosfer.

Baca juga:
Drone Tempur Elang Hitam Akan Dipersenjatai Roket F-16

Selain itu, Blackbird SR-71 juga dibuat dengan beberapa bahan lain yang dapat mengelabui radar musuh. Menurut Merlin, SR-71, dengan spesifikasinya itu, sudah mengadopsi istilah siluman. Dengan kemampuan itu pula, burung hitam ini bisa dengan mudah memasuki wilayah musuh. “Saat musuh mendeteksi dan menembakkan rudalnya, SR-71 sudah dalam perjalanan pulang,” ujar Merlin.

<!--more-->

Satu pilot Blackbird, KJames Shelton Jr., menceritakan pengalamannya ketika menjalani misi mengintai posisi tentara Israel menjelang akhir perang Yom Kippur. Dalam misi berdurasi 11,5 jam tersebut, Blackbird sempat beberapa kali tertangkap radar ketika melewati wilayah Mesir, namun tidak ada satupun rudal yang mampu mengejarnya.

Dalam sejarahnya, pesawat ini memang menglaim tidak pernah tertembak rudal musuh. Meski demikian, dari jumlah 32 unit pesawat ini, sebanyak 12 unit mengalami kecelakaan dan hilang.

Meski Blackbird SR-71 memiliki segudang teknologi canggih, pesawat intai ini tetap memiliki kekurangan sehingga kini telah dimuseumkan. Satu yang terutama adalah biaya operasional tinggi. Dilansir dari National Interest, pesawat ini diperkirakan menelan biaya sebesar US$ 100 ribu atau hampir Rp 1,5 miliar untuk setiap satu jam penerbangan.

Baca juga:
CIA Buka Dokumen Rahasia Proyek Gagal Drone Spionase Aqualine

Pesawat ini juga membutuhkan perawatan rutin setiap selesai menjalankan misi. Hal tersebut dikarenakan SR-71 selalu terbang dengan kecepatan tinggi pada setiap misinya sehingga banyak komponen pesawat yang rusak. Biaya tinggi itu belum menjamin setiap misi akan sukses karena Angkatan Udara AS khawatir dengan kemampuan rudal SA-5 Uni Soviet yang memiliki kecepatan dan daya jangkau yang bisa menghantam Blackbird SR-71.

SR-71 Blackbird dapat terbang dengan kecepatan 3 kali kecepatan suara dan mencapai ketinggian 80.000 feet atau sekitar 24 km. Kemampuan ini membuat SR-71 melakukan pengintaian tanpa dapat dikejar. dailymail.co.uk

Dan yang terpenting, perkembangan teknologi satelit mata-mata dan pesawat intai tanpa awak atau drone dapat mengerjakan misi-misi yang biasa dilakukan si burung hitam. Blackbird SR-71 sendiri belum dilengkapi datalink untuk bisa mengirimkan data intelijen ke pangkalan dengan cepat, sehingga satelit dan drone semakin menjadi pilihan untuk menggantikannya.

Pesawat mata-mata ini terakhir kali mengudara pada 1999 didampingi dua pesawat tempur lain hanya untuk menguji ketinggian dan kecepatannya. Setelah itu, Blackbird SR-71 benar-benar masuk museum dengnan catatan satu-satunya pesawat jet yang mampu mencapai kecepatan Mach 3 dan terbang sampai ketinggian di atas 80 ribu kaki atau 24 kilometer.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | NASA | CNN | | NATIONAL INTEREST

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

4 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

5 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

5 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

5 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

7 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

8 hari lalu

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.

Baca Selengkapnya