Kata Unair Soal Temuan Obat Covid-19 dan Rencana Produksi Massal

Reporter

Antara

Senin, 17 Agustus 2020 02:02 WIB

Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menerima hasil uji klinis tahap tiga obat baru untuk penanganan pasien COVID-19 dari Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih di Jakarta, Sabtu, 15 Agustus 2020. Universitas Airlangga bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri menyelesaikan penelitian obat baru untuk pasien COVID-19 yang dirawat tanpa ventilator di rumah sakit, berupa hasil kombinasi dari tiga jenis obat dan saat ini memasuki proses untuk mendapatkan izin produksi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Surabaya - Rektor Universitas Airlangga Surabaya Mohammad Nasih mengatakan tiga kombinasi obat Covid-19 tinggal menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bisa diproduksi secara massal. "Dari lima kombinasi obat penawar Covid-19, hanya tiga yang disarankan karena mempunyai potensi penyembuhan terbesar," ujarnya di Surabaya, Minggu 16 Agustus 2020.

Ketiganya yakni Lopinavir/Ritonavir-Azithromycin; Lopinavir/Ritonavir-Doxycycline; serta Hydrochloroquine-Azithromycin. Kombinasi-kombinasi dari obat yang sudah beredar di pasaran itu diklaim telah melalui uji klinis fase tiga. Dua kombinasi obat yang disisihkan adalah hydroxychloroquine-doksisiklin dan lopinavir-ritonavir-klaritromisin.

Menurut Nasih, sekalipun berupa kombinasi obat, BPOM tetap menganggapnya temuan obat baru. "Tentu BIN (Badan Intelijen Negara) dan Kasad (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) yang akan mempresentasikan ke BPOM untuk memperlancar proses terbitnya izin produksi dan edar," ucapnya.

Rencananya, Nasih yang juga Ketua Lembaga Masuk Perguruan Tinggi Negeri itu mengungkapkan akan ada pertemuan dengan BPOM untuk menjelaskan berbagai isu secara gamblang dan detail pada Rabu mendatang. Saat itu, dia menambahkan, diskusi teknis akan dilakukan berkaitan bahan-bahan obat.

"Untuk mempersiapkan lebih teknis agar obat bisa segera diproduksi bila izin edar terbit. Kami masih menunggu panggilan dari BPOM," kata Nasih lagi sambil menambahkan kalau BPOM sudah pernah inspeksi uji kombinasi-kombinasi obat itu di Bandung. "Dari inspeksi ini, temuan-temuannya sudah kami tindak lanjuti."

Baca juga:
Membandingkan Dua Uji Stemcell UI dan Unair Melawan Covid-19

Nasih juga menyatakan tingkat efektivitas kombinasi obat penawar Covid-19 temuan peneliti Unair mencapai lebih dari 98 persen. Hasil itu didapat setelah tim penelitinya mengevaluasi 750 sampel--dari total 1.100 sampel--sekaligus uji klinis dari Rumah Sakit Universitas Airlangga, Rumah Sakit TNI-Polri, dan Rumah Sakit Lamongan.

"Untuk kombinasi obat yang tertentu efektivitasnya sampai 98 persen, yang paling rendah di angka 92 persen. Efektivitas ini berdasar dari sampel yang diambil secara acak," katanya.

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

2 hari lalu

Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

4 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

4 hari lalu

Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

5 hari lalu

Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

Pengamat politik Unair sebut sengketa pilpres bisa diterima jika berdasarkan bukti hukum di persidangan. Bagaimana jika sarat tekanan politik?

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

8 hari lalu

Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, Mandiri Reguler, dan Mandiri Kemitraan UnairN2024/2025.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

9 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

9 hari lalu

5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

sebanyak lima bidang keilmuan Unair menempati posisi 300 hingga 200 dunia. Posisi ini sekaligus menjadikan lima bidang keilmuan itu sebagai peringkat

Baca Selengkapnya