Buka Sekolah: Pusat Beri Izin, Yogyakarta Tunggu Uji Coba di Kampus

Jumat, 4 September 2020 09:16 WIB

Seorang guru, Pambudi menggunakan Handy Talky (HT) saat mengajar di ruang kelas SDN Mojo, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 25 Agustus 2020. Pihak sekolah memberikan fasilitas radio "handy talky" (HT) kepada siswa untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi. Foto: Bram Selo Agung Mardika

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan tak manfaatkan izin pemerintah pusat untuk bisa membuka kembali sekolah di zona hijau dan kuning. Terbaru, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahkan memberi izin di zona merah atau ungu khusus untuk kegiatan praktik SMK.

"Berdasarkan keputusan pusat itu walaupun kegiatan praktik di zona merah dan ungu sudah diperbolehkan tatap muka, kami masih siapkan standar operasional atau SOP nya dulu lalu nanti kami edarkan di tiap sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY, Didik Wardoyo, Kamis 3 September 2020.

Didik menuturkan, DIY masih akan melihat simulasi atau ujicoba tatap muka yang berjalan di lingkup sejumlah kampus di Yogyakarta pertengahan September ini. Jika benar aman atau tidak berisiko meningkatkan penularan virus Covid-19, alokasi praktik tatap muka untuk tingkat SMA/SMK baru bisa diizinkan di akhir September atau paling cepat awal Oktober.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah DIY Trisaktiyana menambahkan atas keputusan pemerintah pusat yang mengizinkan tatap muka digelar di zona hijau dan kuning, pihaknya akan mengkonfirmasi kesiapan tiap sekolah lebih dulu.

Trisaktiyana menyatakan sesuai kewenangannya izin pembelajaran tingkat SD dan SMP akan ditetapkan pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan tingkat provinsi hanya mengatur jenjang SMA/SMK/MA sederajat. “Pengaturan tatap muka semua jenjang harus dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY dan Satgas Covid DIY,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Trisaktiyana mengatakan meski masih menunda pembelajaran tatap muka, untuk penerapan kurikulum Pemda DIY tetap dinamis dan mengacu Kurikulum 2013 yang disederhanakan. Penyederhanaan kurikulum tersebut sebesar 20 sampai dengan 24 persen.

"Atau menggunakan kurikulum darurat yang sudah dirancang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya. Menurutnya, kurikulum darurat tersebut merupakan penyederhanaan kurikulum 2013 dan jika sekolah tak menggunakannya juga dapat menggunakan kurikulum mandiri.

Belajar praktik di sekolah di daerah zona merah atau ungu diputuskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam Rapat Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid 19, Rabu. Hanya, untuk jenjang pendidikan anak usia dini atau PAUD serta SD, Nadiem mengatakan belum akan diizinkan untuk tatap muka sama sekali.

Baca juga:
Setelah di Dieng dan Sukabumi, Gempa Darat Goyang Bantul Yogyakarta

PAUD dan SD disarankan untuk tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring) dengan melakukan inovasi-inovasi didalam melaksanakan pembelajarannya.

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

6 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

19 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya