46 Calon Muda Praja IPDN Ditemukan Positif Covid-19

Reporter

Antara

Jumat, 9 Oktober 2020 22:52 WIB

Sejumlah calon muda praja melakukan penghormatan saat mengikuti pelantikan muda praja angkatan XXIX di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 2 November 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Sumedang - Sebanyak 46 dari 1.099 calon muda praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) saat ini terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian dari mereka yang positif Covid-19 masih menjalani isolasi di daerah masing-masing, sebagian lain diketahui setibanya di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Mereka yang dinyatakan positif setelah tes usap (swab test) di lingkungan kampus tersebut sudah langsung dipisahkan ntuk melakukan isolasi. "Mereka didampingi oleh pengasuh IPDN, dokter dari Poliklinik IPDN dan tentunya dokter ahli dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," kata Rektor IPDN, Hadi Prabowo, melalui siaran pers di Jatinangor, Sumedang, Jumat 9 Oktober 2020.

Ia menuturkan, IPDN telah selesai melaksanakan tes usap untuk mendeteksi penyebaran wabah Covid-19 terhadap para calon muda praja IPDN Angkatan XXXI tahun 2020. Tes menjadi bagian dari tahapan sebelum akhirnya para calon muda praja itu diperbolehkan masuk lingkungan Kampus IPDN.

Hasil pemeriksaan, kata Hadi, dari 1.099 siswa yang dinyatakan lulus, baru 1.070 telah melakukan registrasi ulang di Kampus IPDN. Sisanya sebanyak 29 orang belum registrasi karena dilaporkan masih menjalani isolasi mandiri di daerahnya masing-masing.

Sedangkan mereka yang sudah datang ke IPDN dan mengikuti tes usap sebanyak 1.070 orang. Dari jumlah itu, ditemukan sebanyak 17 orang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga diwajibkan isolasi dan menjalani perawatan medis.

Hadi menyampaikan, seluruh calon muda praja IPDN Angkatan XXXI akan melaksanakan kegiatan Pekan Pengenalan Kampus dan Budaya Akademik dan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja. Seluruh kegiatan tersebut, kata dia, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

"Kami mengimbau kepada seluruh keluarga calon muda praja baik yang teridentifikasi Covid-19 maupun tidak untuk tetap tenang," katanya.

Ia menambahkan, seluruh wisma tempat calon muda praja tinggal juga sudah dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Tim dokter dari Poliklinik IPDN dijanjikan melakukan pemantauan secara intensif kepada seluruh calon muda praja yang sekarang sudah ada di Kampus IPDN.

Baca juga:
Belasan Dosen di Unsoed Dipaksa Kembalikan Dana Penelitian, Kenapa?

"Mulai dari kebersihan, pemberian vitamin, makanan yang sehat dan lain sebagainya," kata Hadi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

5 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya