Lagi, Aplikasi Pesan Buatan Lokal Hadir dan Diuji Coba

Reporter

Antara

Selasa, 13 Oktober 2020 18:17 WIB

Aplikasi pesan instan Hi App buatan lokal. Aplikasi ini akan diluncurkan 20 Oktober 2020. (ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Jakarta - Hello Kreasi Indonesia menguji coba beta aplikasi pesan instan Hi App mulai hari ini, Selasa 13 Oktober 2020. Uji yang dilakukan terbuka untuk publik itu bertujuan melihat respons terhadap isu-isu teknis atau fungsional yang terjadi dalam penggunaannya.

"Supaya kami lakukan perbaikan atau penyesuaian segera untuk memastikan saat perilisan resmi, Hi App mudah digunakan dan menjawab tanggapan peserta uji coba versi beta," kata Manajer Proyek PT Hello Kreasi Indonesia, Yohanes Paulus Kusuma Perdana, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa.

Hi App merupakan aplikasi pesan instan buatan lokal yang menawarkan komunikasi dalam bentuk teks, pesan suara, dan panggilan video. Aplikasi ini bisa ditandai di antaranya dengan adanya pemisahkan tab obrolan (chat) pribadi dan grup. Aplikasi ini juga akan memiliki fitur penerjemah agar pengguna bisa berkomunikasi dengan teman bicara meskipun berbeda bahasa.

Pendaftaran uji coba versi beta bisa dilakukan di situs resmi Hi App. Aplikasi sementara hanya tersedia untuk pengguna Android, minimal Android 5.1 Lollipop. Nanti, Hi App akan meminta verifikasi nomor ponsel dan izin untuk mengakses kontak, untuk menambahkan daftar kontak jika ada teman yang sudah menggunakan Hi App.

Baca juga:
Songsong Sumpah Pemuda, Aplikasi Palapa Siap Menantang WhatsApp

Fitur yang bisa dicoba adalah obrolan di grup Hi App Community, berkirim pesan, foto, video dan berkas, serta fitur penerjemah. Targetnya, aplikasi ini akan diluncurkan pada 20 Oktober 2020.

Hi App, di dalam negeri, akan bersaing dengan aplikasi Palapa. Aplikasi ini sudah hadir di sistem operasi Android, iOS, Linux, Windows, dan macOS per September lalu. Pengembang Palapa adalah startup XecureIT (PT IMAN Teknologi Informasi). Mereka memperbarui aplikasi PeSankita Indonesia (PS) yang sudah diperkenalkan lewat aplikasi mikro Kawal Pilpres 2019.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Modus Penyelewengan Dana BOS

1 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

4 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

11 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

11 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

11 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

11 hari lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

12 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya