Riset Bibit Vaksin Merah Putih, Menristek Siap Kucurkan Sampai Rp 60 Miliar

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Oktober 2020 14:55 WIB

Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Rabu, 12 Agustus 2020. Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah siap mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk riset pengembangan vaksin Covid-19 lokal vaksin Merah Putih di setiap lembaga, kampus, ataupun institusi di dalam negeri. Nilai anggaran Rp 10 miliar itu belum sampai ke tahap uji klinis yang diperkirakan bisa menghabiskan Rp 30-40 miliar secara terpisah per kandidat vaksin yang diuji.

"Semua anggaran itu sudah kami secure untuk tahun ini dan tahun depan," kata Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers yang digelar daring mengenai pengembangan vaksin, terapi dan inovasi Covid-19, Selasa 20 Oktober 2020.

Bambang mengatakan komitmen anggaran itu telah dibuktikan dengan mengucurkan Rp 10 miliar pertama untuk riset di laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Anggaran sebesar itu ditujukan hingga Eijkman menyelesaikan tahap ekstraksi dan mengujinya pada hewan, atau sebelum melangkah ke uji pada manusia.

"Mungkin lebih besar nanti kalau sudah uji klinis. Per uji klinis bisa Rp 30-40 miliar...dikalikan jumlah vaksin yang diuji," kata Menristek Bambang menjelaskan.

Secara keseluruhan, Bambang menerangkan, ada enam institusi yang dilibatkan untuk pengembangan Vaksin Merah Putih. Lima selain Eijkman adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Advertising
Advertising

"Untuk yang lain itu, kami akan cek kebutuhan anggarannya tapi kami perkirakan tidak berbeda jauh dengan Eijkman," kata mantan Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas/Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional itu.

Bambang menyebutkan kalau keenamnya mengembangkan vaksin dengan platform dan metode masing-masing. Eijkman dan LIPI, misalnya, mengembangkannya berbasis protein rekombinan. Sementara yang lain ada yang menggunakan adenovirus atau material RNA virus Covid-19.

Seluruhnya, Menristek memastikan, berbasis sampel SARS-CoV-2, virus corona Covid-19, yang bersirkulasi di Indonesia atau kasus transmisi lokal. Tujuannya, mengembangkan kemandirian vaksin sekaligus preventif kasus infeksi di masa depan--paralel dengan pengembangan yang melibatkan transfer teknologi dari luar negeri.

Baca juga:
Ketua Tim Uji Klinis: Vaksin Inovac di Indonesia Tunggu Penelitian Selesai!

Bambang mengungkapkan, paling cepat bibit Vaksin Merah Putih sudah ada yang diserahkan kepada Bio Farma untuk produksi uji klinis pada awal tahun depan. Dan di antara enam itu, dia menyebut Eikjman dan UI yang diperkirakan kini paling maju tahapannya karena sudah akan uji pada hewan.

Berita terkait

UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

16 menit lalu

UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

Protes kenaikan UKT terus terjadi di sejumlah PTN, antara lain di UI, UGM, Unri, Unsoed, ITB, USU, dan IAIN Syarif Hidayatullah.

Baca Selengkapnya

Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

1 jam lalu

Pembuka Gerbang Reformasi 1998, Aksi Mahasiswa Geruduk Gedung DPR Menjadi Awal Soeharto Lengser

Pada 18 Mei 1998, mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR, membuat tuntutan agar Soeharto mundur. Peristiwa ini menjadi awal era reformasi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

12 jam lalu

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

20 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

21 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

1 hari lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

2 hari lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

2 hari lalu

Vokasi UI Gandeng EVOS Kenalkan Industri eSports kepada Mahasiswanya di Prodi Ini

Universitas Indonesia (UI) melalui Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi, membangun kolaborasi strategis dengan EVOS.

Baca Selengkapnya