Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menristek: Uji Klinis Vaksin Merah Putih Diharapkan Mulai Awal 2021

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Menristek Bambang Brodjonegoro pada 28 Juli 2020 melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Teknologi dan Industri Turki, Mustafa Varank. Sumber: dokumen KBRI Ankara, Turki
Menristek Bambang Brodjonegoro pada 28 Juli 2020 melakukan pertemuan virtual dengan Menteri Teknologi dan Industri Turki, Mustafa Varank. Sumber: dokumen KBRI Ankara, Turki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang P.S. Brodjonegoro mengharapkan uji klinis vaksin Merah Putih bisa dimulai pada awal 2021.

"Kita berharap upaya ini tahun depan sudah menunjukkan hasil baik melalui uji klinis yang kita harapkan bisa berlangsung awal tahun depan maupun produksi skala besar yang kita harapkan bisa dilakukan setelah uji klinis 1-3 selesai," kata Menristek Bambang dalam seminar virtual, Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020.

Hal itu disampaikan Menristek Bambang dalam seminar Thee Kian Wie Lecture Series V yang bertemakan Kebijakan Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkelanjutan: Strategi Pemulihan Pasca Pandemi yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Menristek Bambang menuturkan saat ini diperkirakan persentase perkembangan pengembangan vaksin Merah Putih sekitar 40 persen dari seluruh proses.

"Tim di Eijkman sedang menghasilkan antigen, sedang menghasilkan kandidat bibit vaksinnya sendiri yang nantinya akan diujicobakan kepada sel mamalia yang masih dalam skala lab. Kemudian sesudah itu dilakukan uji terhadap hewan atau mamalia itu sendiri sebelum nantinya diserahkan kepada Bio Farma untuk diproduksi dan kemudian uji klinis untuk manusia," ujar Menteri Bambang.

Untuk mempercepat diperolehnya vaksin, pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri dan mengembangkan vaksin buatan sendiri.

Menristek Bambang mengatakan, pengembangan vaksin Merah Putih juga menjadi krusial dalam rangka membangun kemandirian vaksin bangsa Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita juga harus menjaga kemandirian dari vaksin itu sendiri artinya Indonesia dengan penduduk 260 juta sampai 270 juta orang tidak boleh hanya bergantung kepada vaksin yang sudah siap di luar negeri, kita harus punya kemampuan tidak hanya memproduksi vaksinnya tapi juga melakukan penelitian dan pengembangan bibit vaksin dan itu sudah dilakukan oleh Lembaga Eijkman dengan vaksin Merah Putih," kata Menristek Bambang.

Riset dan pengembangan vaksin Merah Putih dipimpin oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan menggandeng sejumlah pihak dan institusi termasuk PT Bio Farma.

"Dan dalam upaya ini tentunya Lembaga Eijkman bekerja sama dengan banyak pihak, universitas maupun juga dengan beberapa regulator," tuturnya.

Vaksin Merah Putih dikembangkan dengan platform protein rekombinan dan dengan menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang beredar di Indonesia.

ANTARA

CATATAN KOREKSI: Artikel ini diubah pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2020 jam 17.17 WIB karena ada kekeliruan tahun di judul. Dengan demikian kesalahan telah diperbaiki. Redaksi mohon maaf.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

1 jam lalu

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan (Instagram/@erlinaburhan)
Mycoplasma Pneumoniae Beda dengan Covid-19, Erlina Burhan: Ada Sejak 1930

Mycoplasma Pneumoniae mulai diperbincangkan masyarakat setelah ditemukan peningkatan yang signifikan di Cina.


Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

2 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Epidemiolog Sebut Peningkatan Kasus Covid-19 di Singapura Imbas Euforia Usai Pandemi

Peningkatan infeksi Covid-19 di Singapura terjadi pada kurun waktu 19-25 November 2023


Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

10 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Per Oktober 2023, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun jadi Rp 301,16 Triliun

OJK mencatat nilai kredit restrukturisasi Covid-19 melanjutkan tren penurunan seiring pertumbuhan perekonomian nasional.


Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Masih Terkendali

1 hari lalu

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Masih Terkendali

Dinkes DKI menilai kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta saat ini masih terkendali. Tidak ada kenaikan angka perawatan di rumah sakit.


Doni Monardo di Mata Sahabat hingga BNPB Rekomendasikan 3 Hari Berkabung

1 hari lalu

Prosesi pemakaman mantan Kepala BNPB Letjen (purn) Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. Doni memiliki sejumlah karier cemerlang di militer, di antaranya menjadi Komandan Paspamres, Komandan Jenderal Kopassus dan Pangdam Militer III Siliwangi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Doni Monardo di Mata Sahabat hingga BNPB Rekomendasikan 3 Hari Berkabung

Doni Monardo, tokoh yang dikenal berkat jasanya sebagai pahlawan Covid-19 sudah tutup usia. Sosok dengan nama lengkap Letjen TNI (Purn) Doni Monardo ini sangat berperan penting kala pandemi tahun lalu.


Punya Karier Cemerlang, Ini Jejak Pendidikan Doni Monardo

1 hari lalu

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua BNPB Doni Monardo. ANTARA/Aprilio Akbar
Punya Karier Cemerlang, Ini Jejak Pendidikan Doni Monardo

Jejak Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo yang pernah menjadi Komandan Paspampres.


Kasus Covid-19 Meningkat di Singapura, Menkes Budi Pesan Hal Ini

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Covid-19 Meningkat di Singapura, Menkes Budi Pesan Hal Ini

Kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang signifikan di Singapura, merujuk pada kondisi tersebut pemerintah Indonesia melalui Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat tetap waspada.


Ganjar Kenang Doni Monardo sebagai Sosok Pekerja Keras dan Pecinta Lingkungan

2 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Kenang Doni Monardo sebagai Sosok Pekerja Keras dan Pecinta Lingkungan

Ganjar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Doni Monardo. Ganjar dan Doni sempat berjanji akan mencari bibit pohon di Maluku.


Andika Perkasa Menilai Doni Monardo Punya Prestasi Luar Biasa

2 hari lalu

Panglima Tni Jenderal TNI Moeldoko (kiri) usai menyerahkan tongkat komando kepada  Mayjen TNI Andika Perkasa (kanan) disaksikan Mayjen TNI Doni Monardo (tengah) di Mako Paspampres, Tanah Abang II Jakarta, 22 Oktober 2014. Mayor Jenderal TNI Andika Perkasa, menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Andika Perkasa Menilai Doni Monardo Punya Prestasi Luar Biasa

Andika Perkasa menilai Doni Monardo merupakan pribadi yang memiliki prestasi luar biasa.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

8 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.