Vaksin Covid-19, Moderna Pertama Laporkan Hasil Uji Klinis Fase Akhir November

Reporter

Terjemahan

Jumat, 30 Oktober 2020 08:30 WIB

Kantor pusat Moderna Therapeutics, yang sedang mengembangkan vaksin virus corona di Cambridge, Massachusetts, AS, 18 Mei 2020. [REUTERS / Brian Snyder]

TEMPO.CO, Massachusetts - Perusahaan bioteknologi Moderna akan melaporkan data awal hasil uji klinis tahap akhir vaksin Covid-19 yang dikembangkannya pada bulan depan. Mereka mengatakan komite peninjau data independen akan mengkaji hasil uji klinis yang melibatkan 30 ribu relawan tersebut.

Moderna sudah mulai menyiapkan distribusi vaksinnya, mRNA-1273, dan diharapkan mampu memproduksi 20 juta dosis pada akhir tahun ini, lalu 0,5-1,0 miliar dosis pada 2021. Rencana produksi itu menyusul tingkat infeksi yang didapat dari hasil uji coba yang diklaim sesuai dengan harapan.

“Kami memiliki model-model kompleks dari apa yang diharapkan dari uji coba di seluruh Amerika Serikat, dan saya kira kami berada di jalur untuk harapan itu," kata Kepala Staf Medis Moderna, Tal Zalks, Kamis 29 Oktober 2020.

Vaksin Covid-19 Moderna menggunakan RNA messenger (mRNA) untuk menjiplak protein permukaan virus corona Covid-19 dan mengajarkan sistem imu tubuh untuk mengenali dan menetralkannya. Teknik ini baru dalam pengembangan vaksin dan belum ada yang dipasarkan di dunia. Namun teknik ini juga digunakan Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech.

Moderna berharap bisa menindaklanjuti hasilnya tersebut dengan kajian terhadap data keselamatan dari penggunaan vaksinnya itu selama dua bulan ke depan per paruh kedua November nanti. Kajian untuk memastikan tak ada efek samping ini sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat sebelum ada pengajuan izin penggunaan darurat.

Perusahaan yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, AS, ini telah menandatangani kontrak dengan pemerintah setempat dan sejumlah negara lainnya seperti Jepang, Kanada, dan Israel. Moderna telah menerima deposit senilai US$ 1 miliar atau lebih dari Rp 14 triliun untuk kontrak tersebut, belum termasuk pembicaraan yang masih dijalin dengan sejumlah negara di Eropa.

Perusahaan itu juga mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan program COVAX yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai usulan batas harga vaksin mereka.

Advertising
Advertising

Baca juga:
WHO Perkirakan Sudah Ada Vaksin Covid-19 Sebelum Akhir Tahun Ini

Khusus dengan AS, berdasarkan hibah yang sudah diterima, Moderna terikat kontrak untuk menyediakan 100 juta dosis dengan harga US$ 25 per dosis. Berdasarkan kontrak itu pula, Pemerintah AS memiliki opsi untuk membeli 400 juta dosis tambahan lagi.

"Saya yakin bahwa jika kami meluncurkan vaksin Covid-19 kami, maka 2021 dapat menjadi tahun perubahan paling penting dalam sejarah Moderna," kata CEO Stephane Bancel.

Moderna adalah satu dari empat perusahaan farmasi dunia di luar Cina yang sudah melakukan uji klinis fase akhir untuk vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan. Yang lainnya adalah Pfizer, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson. Pfizer, misalnya, mengatakan pada pekan ini kalau pihaknya belum menemukan efek samping serius pada 44 ribu relawan uji klinisnya.


REUTERS | FINANCIAL TIMES

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

7 jam lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

11 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

2 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

7 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya