Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kapal Selam Narkoba dan Politeknik Sandi Negara

Reporter

Tempo.co

Rabu, 25 November 2020 22:12 WIB

Narcosub atau kapal selam milik kartel narkoba di Kolombia. Foto/twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini masih diisi oleh artikel mengenai kapal selam milik kartel narkoba yang ditemukan di Kolombia. Artikel narcosub ini bertahan di Top 3 Tekno sejak sehari sebelumnya.

Dua berita lainnya datang dari Kota Depok di Jawa Barat dan Kabupaten Sleman di Yogyakarta. Yang pertama perihal peralihan status pendidikan kedinasan Sekolah Tinggi Sandi Negara menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara. Perubahan status ini diresmikan pada Rabu 24 November 2020.

Berita ketiga dari Yogyakarta terkait status Siaga di Gunung Merapi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mendeteksi sejumlah hoax atau kabar bohong sehingga berpotensi membuat kepanikan.

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Rabu 25 November 2020, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Top 3 Tekno Berita Kemarin: Kapal Selam Tenaga Listrik Milik Kartel Narkoba

Top 3 Tekno Berita Kemarin berisi artikel yang beragam tentang modus penipuan online 'salah isi pulsa' yang viral di grup percakapan WhatsApp, pangan lokal, dan inovasi kapal selam kartel narkoba. Artikel pertama yang paling populer di kanal ini kemarin, berisi tanggapan dari WhatsApp.

Artikel top kedua perihal cerita empat pemuda menginisiasi penyelamatan pangan lokal untuk mengatasi krisis sosial ekologi di daerah mereka masing-masing. Cara yang mereka tempuh untuk itu beragam satu sama lain, mengikuti latar belakang profesi sebelumnya atau keahlian yang dimiliki.

Slot terakhir Top 3 Tekno diisi artikel temuan narcosub atau kapal selam milik kartel narkoba di Kolombia. Berbeda dengan yang pernah dicegat atau ditemukan sebelumnya, kapal senilai sekitar Rp 21 miliar ini lebih besar dan canggih.

2. Resmi, Sekolah Tinggi Sandi Negara jadi Politeknik Siber dan Sandi Negara

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), sekolah kedinasan yang diselenggarakan Badan Siber dan Sandi Negara, diresmikan menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) hari ini, Selasa 24 November 2020. Peresmian dilakukan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, saat wisuda Sarjana Terapan Poltek SSN yang diselenggarakan di Auditorium Kantor BSSN.

Dalam pertimbangannya, Hinsa menyebutkan bahwa peralihan status sekolah tinggi menjadi politeknik itu dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang siber dan sandi bagi Badan Siber dan Sandi Negara, dan juga lembaga atau kementerian lain. Perubahan juga dpastikannya berdasarkan surat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 03/M/I/2018 dan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Prosesi pengesahan Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, bersama Direktur Poltek SSN, Christyanto Noviantoro, Selasa 24 November 2020. FOTO/BSSN

Direktur Poltek SSN, Christyanto Noviantoro, menambahkan bahwa Poltek SSN akan mempersiapkan sebuah generasi yang siap untuk menghadapi tantangan masa depan, yang bisa memenuhi kebutuhan rasa aman dari ancaman dunia maya. Dia merujuk kepada tindak kejahatan di dunia maya kini, yang dinilainya, secara umum menyasar data pribadi, keluarga, perusahaan, hingga sektor pemerintah.

3. Tepis Hoax Erupsi Gunung Merapi Akan Lebih Dahsyat, BPPTKG Sebut 4 Indikator

Aktivitas Gunung Merapi terus meningkat sejak statusnya dinaikkan dari waspada (level II) menjadi siaga (level III).

Di tengah antisipasi kenaikan status Merapi di masa pandemi Covid-19 itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman masih mendeteksi sejumlah kabar hoax atau kabar bohong sehingga berpotensi membuat kepanikan.

Salah satunya soal desas desus soal skala erupsi Merapi berikutnya yang akan lebih dahsyat dibanding 2010 silam.

"Menyikapi perkembangan aktivitas Gunung Merapi saat ini, masyarakat diharap waspada tapi tetap tenang serta lebih teliti dalam mengakses berita," ujar Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyatno, di sela rapat koordinasi penanganan darurat erupsi Merapi di Selasa petang 24 November 2020.

Berita terkait

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

12 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

1 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

6 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

8 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

10 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

10 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

10 hari lalu

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

12 hari lalu

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.

Baca Selengkapnya