Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 2 Lobster, 1 Kampus Asing

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Desember 2020 23:36 WIB

Lobster tangkapan nelayan Kampung Goras, Fakfak, Papua. Foto: Hari Suroto

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini diisi dua topik mengenai lobster dan kampus asing pertama di Indonesia. Topik lobster terangkat bersama kasus korupsi yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan--sekarang sudah mundur--Edhy Prabowo.

Artikelnya yang menerangkan jenis-jenis lobster menjadi yang paling top sepanjang hari ini, Selasa 1 Desember 2020. Setelahnya adalah tentang pesan peneliti LIPI untuk pemerintah terkait kebijakan peninggalan Menteri Edhy.

Sedang satu artikel sisanya mengenai kampus Monash University di Indonesia, atau Monash Indonesia. Kampus itu diaku telah mengantongi izin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan alias sudah legal dan menyatakan segera merekrut tenaga akademisi.

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Hari Ini selengkapnya

Advertising
Advertising

1. LIPI Beberkan 7 Jenis Lobster di Indonesia, Termahal Rp 1,5 Juta per Kilogram

Sebanyak tujuh jenis lobster atau udang karang hidup di perairan dangkal kurang dari 200 meter di wilayah Indonesia. Menyukai kisaran suhu 20-30 derajat Celcsus, ketujuh jenis itu adalah lobster pasir, lobster batu hitam, lobster batu, lobster Pakistan, lobster Mutiara, lobster bambu, dan lobster batik.

Rianta Pratiwi dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkannya dalam acara Sapa Media bertema ‘Memahami Potensi Lobster dari Perspektif Kelautan dan Sosial’ yang digelar virtual, Senin 30 November 2020.

Rianta menjelaskan lobster biasanya berada di daerah terumbu karang, bersembunyi di dalam lubang atau dibalik batu-batu karang yang airnya dangkal di daerah tropis ataupun semi tropis. “Tapi lobster mutiara dan pasir menjadi lobster yang paling potensial untuk dikembangkan melalui sistem budidaya perikanan yang ada di Indonesia,” ujar dia.

2. Kampus Monash Indonesia Kantongi Izin Operasional dari Mendikbud Nadiem

Monash University di Indonesia, atau Monash Indonesia, telah mengantongi izin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Universitas itu resmi menjadi universitas asing pertama di Indonesia dan menyatakan akan segera merekrut tenaga akademis dan profesional untuk bukaan gelombang pertama program master tahun depan.

Monash Indonesia diplot menjadi sebuah kampus pasca sarjana berbasis penelitian intensif yang didukung dengan jaringan koneksi dengan banyak industri. Kampus ini hanya akan menawarkan program master dan doktoral, juga program eksekutif dan kredensial mikro.

Baca juga:
Peneliti LIPI: Potensi Lobster Indonesia Capai 20 Miliar Ekor Setahun

Presiden Monash University, Profesor Margaret Gardner AC, menilai izin atau legalitas yang telah didapat menegaskan komitmen Monash University kepada Indonesia untuk merealisasikan rencana pendirian kampus secara fisik. Dia menyebut, kampus Monash Indonesia sudah akan dibuka tahun depan.

3. Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Begini Saran Peneliti LIPI

Pakar kebijakan perikanan, perbatasan laut dan keamanan maritim dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Anta Maulana, meminta pemerintah belajar dari peristiwa penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mendorong diambilnya langkah dalam menyikapi kebijakan ekspor benur.

Menurutnya, momen penangkapan itu jangan sampai dibiarkan berlarut-larut. “KKP dapat memulai langkah dengan mengkaji ulang dari awal apakah sebenarnya kebijakan itu merupakan solusi yang tepat dari permasalahan nelayan,” ujar dia melalui video konferensi Sapa Media bertema ‘Memahami Potensi Lobster dari Perspektif Kelautan dan Sosial’, Senin 30 November 2020.

Baca juga:
Nelayan Gunung Kidul Panen Lobster Termahal, Harganya ...

Anta, asal Pusat Penelitian Politik LIPI, menjelaskan bahwa pengkajian aturan ekspor benur itu perlu dilakukan karena bisa jadi kebijakan yang ada hanya sekadar memfasilitasi ‘para aktor jahat’ pemain ekspor. Pemerintah disarankannya melakukan analisis aktor-aktor yang berkepentingan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya monopoli

Berita terkait

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

13 jam lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

14 jam lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

16 jam lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

1 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

4 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

4 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya