Hujan Meteor Quadrantid Awal 2021, Puncaknya 3-4 Januari

Jumat, 1 Januari 2021 15:41 WIB

Hujan meteor Quadrantid. Ibtimes.co.uk

TEMPO.CO, Bandung - Hujan meteor Quadrantid akan mencapai puncaknya pada 3-4 Januari 2021. Berlangsung sejak 28 Desember lalu hingga 12 Januari mendatang, kemunculannya di langit dari arah timur laut tergolong berdurasi singkat. Pengamat meteor di Indonesia juga kebagian sedikit.

Menurut Avivah Yamani, penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung, puncak hujan meteor Quadrantid akan muncul dari rasi Bootes yang terbit pada pukul 02:43 WIB di arah timur laut. “Quadrantid berasal dari puing-puing Komet Wirtanen saat berpapasan dengan Bumi pada 1974,” katanya, Jumat 1 Januari 2021.

Bulan cembung yang terbit pukul 21.48 WIB akan jadi polusi cahaya alami dalam perburuan meteor Quadrantid. Selain itu intensitas maksimum hujan meteor Quadrantid hanya terjadi beberapa jam. Saat malam puncak, pengamat akan disuguhi 110 meteor per jam yang bergerak dengan kecepatan 41 kilometer per detik.

Posisi pengamat di belahan bumi selatan seperti di Indonesia tidak akan sebaik pengamat di bumi utara. “Jumlah meteor yang bisa dilihat juga lebih sedikit,” ujarnya.

Mengutip dari laman Langit Selatan, pada 3 Januari 2021 juga posisi bumi akan berada di titik terdekat dengan matahari pada jarak 0,98 AU atau 147.100.176 kilometer dari matahari. Adapun posisi planet dari pengamatan di Bumi akan membentuk beberapa konfigurasi.

Advertising
Advertising

Pada 1 Januari, dua planet raksasa yaitu Jupiter dan Saturnus akan tampak berpasangan di ufuk barat setelah matahari terbenam, meski tidak sespektakuler konjungsi agung 21 Desember lalu. Sejoli itu muncul hingga sekitar pukul 19.00 WIB sebelum terbenam pada pukul 19.30 WIB.

Baca juga:
Ini Dua Fenomena Astronomi Penutup 2020 dan Pembuka 2021

Sementara di langit senja 10 Januari 2020, Merkurius ikut nimbrung. Bersama Jupiter dan Saturnus mereka membentuk segitiga planet di angkasa pada pukul 18.30 WIB. Adapun bulan sabit tua dan Venus “Bintang Kejora” akan tampak berpasangan pada 12 Januari pukul 05.00 WIB.

Berita terkait

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

26 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

31 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

31 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

32 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

2 Februari 2024

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

Ingin bekerja di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika? Berikut 5 program studi di perguruan tinggi yang dibutuhkan BMKG.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

1 Desember 2023

Misi Dragonfly Bertenaga Nuklir ke Bulan Saturnus, Titan, Ditunda hingga 2028

Titan adalah sebuah planet yang menurut para ilmuwan kaya akan molekul organik.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

22 November 2023

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya