Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tenaga Kesehatan, Vaksin Covid-19, WhatsApp

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Januari 2021 21:23 WIB

Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat, 5 Juni 2020. Sejak virus corona masuk ke Indonesia, tenaga kesehatan dan aparat menjadi garda terdepan penanggulangan Covid-19. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini diawali dari hasil studi di FKUI terhadap kondisi tenaga kesehatan di Indonesia selama pandemi Covid-19 ini. Studi mendapati, 83 persen di antaranya mengalami kelelahan fisik dan mental (burn out) tingkat sedang dan membutuhkan pertolongan dari orang lain.

Berita kedua memaparkan daftar efikasi atau khasiat Vaksin Covid-19 yang ada sejauh ini di dunia, hasil uji klinis. Efikasi Sinovac sebesar 65,3 persen bukanlah yang terendah.

Berita ketiga menyampaikan imbauan dan langkah yang digunakan pemerintah terkait pro dan kontra yang muncul pasca aplikasi pesan milik Facebook, WhatsApp, menyebar notifikasi berisi syarat dan ketentuan terbaru bagi para pelanggannya. Artikel mengutip keterangan dari Menteri Kominfo Johnny G. Plate.

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Selasa 12 Januari 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Pandemi Covid-19 di Indonesia, 83 Persen Dokter dan Tenaga Kesehatan Sudah Goyah

Sebanyak 83 persen tenaga kesehatan di seluruh Indonesia mengalami kelelahan fisik dan mental (burn out) tingkat sedang akibat pandemi Covid-19. Mereka dalam kondisi membutuhkan pertolongan dari orang lain.

"Kalau kami bilang tingkat sedang, itu artinya sebenarnya orang itu sudah bilang ini warning. 'Tolong dong, tolong'. Itu artinya mereka memang perlu ditolong," kata Ketua Program Studi Magister Kedokteran Kerja sekaligus pengajar Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dewi Soemarko.

Dewi mengungkap hasil penelitian di program studinya itu dalam acara bincang-bincang bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Senin 11 Januari 2021. Penelitian itu sudah dilakukan tahun lalu dengan mengumpulkan data sekitar 1.400 responden tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia.

2. Daftar Efikasi Vaksin Covid-19, Sinovac Ungguli AstraZeneca Dosis Normal

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan efikasi atau tingkat khasiat vaksin Sinovac yang diuji klinis di Indonesia, tepatnya di Bandung, Jawa Barat. Efikasi vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac Biotech dari Cina tersebut dinyatakan sebesar 65,3 persen.

Angka itu lebih rendah daripada efikasi vaksin Sinovac yang diuji di Turki maupun Brasil. Masing-masing telah lebih dulu mengumumkan klaim efikasi yang dihasilkan sebesar 91,2 persen dan 78,0 persen.

Baca juga:
Covid-19 di Indonesia Diprediksi Masih akan Naik Sepekan Ini

Tentang efikasi berbeda sesama hasil uji klinis vaksin Sinovac, Tim Komnas Penilai Obat, Jarir At Thobari, menjelaskan sejumlah faktor yang mungkin menjadi sebabnya. "Pertama, epidemiologi Covid-19 di Indonesia sendiri," kata Jarir dalam konferensi pers, Senin, 11 Januari 2021.

3. Pro Kontra Kebijakan Baru Whatsapp, Menkominfo Johnny G. Plate Imbau Waspada

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta masyarakat semakin berhati-hati menggunakan beragam layanan aplikasi online. Dia merujuk kepada pro dan kontra yang muncul pasca aplikasi pesan milik Facebook, WhatsApp, menyebar notifikasi berisi syarat dan ketentuan terbaru bagi para pelanggannya.

“Dengan selalu membaca kebijakan privasi serta dokumen syarat dan ketentuan sebelum menggunakan suatu layanan dan memberikan persetujuan penggunaan data pribadi,” kata Johnny, dalam keterangannya, Senin 11 Januari 2021.

Baca juga:
Geger Kebijakan Baru WhatsApp, Penggunaan Telegram dan Signal Naik Mendadak

Johnny mengimbau masyarakat waspada dan bijak menentukan pilihan fitur media sosial, dengan memiliki yang mampu memberikan perlindungan data pribadi secara optimal. Sedang dari pemerintah, dia mengaku telah memanggil perwakilan WhatsApp dan Facebook regional Asia-Pasifik untuk menjelaskan soal kebijakan barunya itu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

40 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

3 jam lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

3 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya