Komandan Kapal Perang Rusia Bawa Kabur Baling-baling 13 Ton

Reporter

Terjemahan

Minggu, 24 Januari 2021 18:44 WIB

Sejumlah kapal perang Rusia berlayar selama parade Hari Angkatan Laut di Kronstadt dekat Saint Petersburg, Rusia, Ahad, 26 Juli 2020. Parade ini menampilkan kapal perang, kapal selam, serta sejumlah alutsista canggih yang dimiliki negara Tirai Besi. REUTERS/Anton Vaganov/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang eks komandan kapal perang Rusia diinvestigasi karena mencuri dari kapalnya sendiri. Tidak tanggung-tanggung, perwira Angkatan Laut yang tidak disebutkan namanya itu dituduh membantu merancang pencurian dua baling-baling seberat 13 ton. Baling-baling itu dimutilasi dari kapal perang perusak Bespokoynyy lalu diganti dengan propeller serupa dari bahan dengan kualitas dan harga lebih rendah.

Pencurian itu, menurut kantor berita Rusia Interfax, terjadi di galangan kapal Yantar di Kaliningrad, di mana Bespokoynyy dilaporkan tengah menjalani proses konversi. Tidak ada penjelasan atas proses itu, tapi kapal ini memang telah dimuseumkan sejak 2018. Kemungkinan, proses konversi yang dimaksud adalah membuat persenjataan yang ada di kapal itu tak bisa digunakan, melumpuhkan sensor-sensor, dan menguras bahan bakar, minyak, dan materil lain yang mudah terbakar dari sistem propulsi.

Mayor Jenderal Sergei Sharshavykh, Kepala Departemen Investigasi Militer di Pangkalan Armada Baltik Rusia menyebut kasus pencurian itu dalam sebuah wawancara di awal Januari 2021. Departemen yang dipimpin Sharshavykh biasa menyelidiki kejahatan termasuk korupsi, penggunaan obat-obatan, pencurian, dan bahkan penyelundupan. Sedang Sharshavykh melukiskan satu kasus tak biasa yang melibatkan eks komandan Bespokoynyy bersama personel militer lain dan juga warga sipil, yang entah bagaimana menghilang bersama baling-baling kapal destroyer itu.

Sharshavykh mengatakan para pencuri berusaha menutupi jejaknya, di antaranya dengan membuat tiruan dari perlengkapan yang hilang dengan skala yang sama. "Para penipu," begitu Sharshavykh menyebut, "Menemukan baling-baling dari logam yang serupa, ongkos dan kualitasnya lebih rendah. Total, kerugian negara mencapai 39 juta ruble."

Jumlah kerugian itu setara $ 530 ribu atau Rp 7,4 miliar. Hingga artikel dimuat pertengahan Januari, belum jelas dengan keberadaan baling-baling kapal itu. Sementara, Bespokoynyy tidak memiliki catatan sebelumnya tentang penjualan suku cadang. Biasanya, bagian kapal seperti baling-baling akan dilebur untuk dijadikan besi tua yang nilainya jauh di bawah setengah juta dollar.

Advertising
Advertising

Kapal perang kelas destroyer Sovremenny adalah salah satu penjaga laut Rusia yang dapat diandalkan. Kelas Sovremenny atau Proyek 956 merupakan warisan dari Uni Soviet yang beroperasi sejak 1980. Uni Soviet membangun 20 kapal destroyer kelas Sovremenny, lima kapal masih memperkuat Angkatan Laut Rusia hingga saat ini. weaponsystems.net

Bespokoynyy, dibangun pada 1993, dilengkapi dengan dua baling-baling empat bilah dari perunggu seberat total 13 ton. Baling-baling itu digerakkan oleh dua set mesin turbin uap TV-12 dengan tenaga 110 ribu horsepower. Bersama-sama, sistem propulsi itu mampu mendorong kapal perusak tersebut hingga kecepatan maksimum 32,7 knot.

Baca juga:
Dibobol Pencuri, Ini Profil Pesawat Hari Kiamat Rusia

Bespokoynyy sekarang tidak lagi aktif tapi, pada masa operasionalnya, dia termasuk kapal perang Rusia yang terbesar. Masuk dalam kelas Sovremenny, kapal perusak ini dilengkapi delapan rudal antikapal Moskit, rudal anti serangan udara SA-N-7, dua meriam 130-millimeter di dek, empat persenjataan anti rudal Gatling, torpedo anti kapal selam, dan helikopter. Kapal perang ini bahkan memiliki rak yang mampu memuat 40 ranjau laut.

POPULAR MECHANICS

Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

9 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

16 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

4 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

4 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya