Cina Target Suntikkan 50 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sebelum Libur Imlek

Reporter

Terjemahan

Minggu, 31 Januari 2021 17:56 WIB

Pekerja melakukan pengemasan vaksin COVID-19 di fasilitas pengemasan pembuat vaksin Cina Sinovac Biotech di Beijing, Cina, 24 September 2020. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah menyuntikkan lebih dari 22,77 juta dosis vaksin Covid-19 per Rabu 27 Januari 2021. Negara ini mendekati targetnya menginokulasi 50 juta rakyatnya sebelum tiba Hari Raya Imlek pada 12 Februari mendatang.

Rencana vaksinasi Cina bergulir relatif mulus dan jumlah orang-orang yang bersedia disuntik vaksin di negara itu terus meningkat. Wakil Kepala Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Cina, Zeng Yixin, menerangkan, sebanyak puluhan juta dosis vaksin yang sudah dibagikan menyasar mereka yang berada di garis depan maupun berisiko tinggi dalam pandemi Covid-19 saat ini.

Feng Duojia, Presiden Asosiasi Industri Vaksin Cina, meyakini target akan dicapai sesuai jadwal karena program yang dinilainya berjalan lancar. "Suplai dari produsesn juga berkecukupan," katanya.

Selain untuk mereka yang berisiko tinggi, beberapa daerah juga sudah mulai menyediakan vaksin Covid-19 bagi warga umum. Akibatnya, Feng mengatakan, terjadi percepatan vaksinasi.

Otoritas Kesehatan dari Provinsi Shanxi di Cina Utara, misalnya, mengatakan vaksinasi massal untuk mereka yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 akan diselesaikan sebelum 5 Februari ini. "Setelahnya, inokulasi akan terbuka untuk publik," bunyi laporan yang ada.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, sejumlah pejabat di Cina mengatakan negara itu sudah akan memvaksinasi 50 juta orang sebelum Tahun Baru Cina untuk meredam penyebaran Covid-19. Meski begitu, Tao Lina, ahli vaksin dari Shanghai mengatakan, vaksinasi 50 juta orang tidak pernah menjadi target.

Tapi, dia menambahkan, angka 50 juta memang kisaran kasar jumlah ideal penerima vaksin untuk bisa membangkitkan proteksi kekebalan tubuh di antara kelompok berisiko tinggi. Selebihnya, dia juga meyakini angka 50 juta vaksinasi akan tercapai sebelum Imlek.

Sebuah stan yang menampilkan kandidat vaksin virus corona dari China National Biotec Group (CNBG), sebuah unit dari raksasa farmasi milik negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), terlihat di Pameran Internasional Cina untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) 2020, di tengah penyebaran wabah Covid-19, di Beijing, Cina 4 September 2020. [REUTERS / Tingshu Wang]

"Pada paruh kedua 2021, kita akan melihat seluruh rakyat Cina yang ingin divaksin akan mendapatkan dosis pertama," kata Tao. "Herd immunity seharusnya sudah akan mulai terlihat di paruh kedua 2021."

Baca juga:
Berita Terkini, Negara Miskin Baru Kebagian 55 Dosis Vaksin Covid-19

Zeng mengatakan NHC mendorong distribusi vaksin Covid-19 berdasarkan prioritas mereka yang berisiko tinggi tertular Covid-19. Kampanye difokuskan pada mereka yang bekerja di pelabuhan, transportasi publik, institusi medis, dan layanan publik.

<!--more-->

Keselamatan dari pemberian vaksin Covid-19 juga mendapat penekanan. "Setiap dosis akan bisa dilacak. Petugas vaksinasi harus menjelaskan kontraindikasi yang mungkin terjadi sebelum penyuntikan dan memantau mereka untuk kemungkinan efek negatif," kata Zeng.

Sementara menggalakkan vaksinasi, pemerintah Cina juga mendorong rayatnya untuk tak pulang kampung di liburan Imlek. "Pilihan warga untuk tetap tinggal di dalam kota akan menjadi dukungan terbesar untuk upaya negara ini melawan virus," bunyi seruan dari Beijing.

Pemerintah Cina menegaskan tak melarang pulang kampung untuk semua orang. Mereka menyatakan hanya meminta kepada warga dari daerah berisiko sedang hingga tinggi mengadopsi aturan tersebut. Sedang untuk yang berada di daerah berisiko rendah sifatnya adalah anjuran.

"Risiko penyebaran kasus lokal Covid-19 disadari masih tinggi di daerah-daerah di luar metropolitan Cina sehingga berpotensi terjadi impor infeksi saat musim liburan dan pulang kampung tiba," kata Zhao Chenxi dari NHC.

Jumlah kasus penularan impor sepanjang Januari ini disebutkan dua kali lebih tinggi daripada November. Karenanya, sebagai pemikat orang-orang mau tak pulang kampung saat Hari Raya Imlek nanti, pemerintah Cina akan membuatkan banyak program hiburan televisi dan menggratiskan hiburan di platform online.

Perusahaan-perusahaan juga didorong untuk membagikan bonus ekstra kepada para pekerjanya yang tidak mudik dan memastikan tidak ada efisiensi.

Di Korea Selatan, pemerintahan setempat malah menyatakan akan mempertahankan aturan ala pembatasan sosial berskala besar hingga setidaknya dua pekan lagi. Alasannya, mencegah potensi gelombang baru kasus Covid-19 karena liburan Tahun Baru Cina di negara itu.

Wakil Menteri Kesehatan Kang Do-tae, pada Minggu 31 Januari 2021, meminta orang-orang tetap tinggal di rumah. Larangan berkumpul lebih dari lima orang juga tetap diberlakukan hingga akhir liburan Imlek 14 Februari mendatang.

Baca juga:
Vaksin Covid-19, Begini Pakar di Cina Bicara Teknik mRNA ala Amerika

Korea Selatan melaporkan tambahan 355 kasus baru Covid-19 pada hari ini menjadikan total 78.205 kasus. Angka kematian Covid-19 sebanyak 1.420 orang.

GLOBALTIMES | REUTERS | ABC

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

19 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

23 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya