Situs Makam Raja dan Ulama Terlindas Proyek Jalan Tol di Aceh?

Reporter

Antara

Kamis, 11 Februari 2021 19:55 WIB

Batu nisan makam yang diduga peninggalan Kesultanan Aceh Darussalam ditemukan di lokasi proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh, kawasan Kajhu, Aceh Besar, Rabu 10 Februari 2021. (ANTARA/Khalis)

TEMPO.CO, Banda Aceh - Proyek pembangunan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) mengungkap sebuah lokasi yang diduga situs makam peninggalan Kesultanan Aceh Darussalam di Kabupaten Aceh Besar. Proyek jalan tol memotong sebagian situs itu.

Ketua Komunitas Peubeudoh Sejarah, Adat dan Budaya (Peusaba) Aceh, Mawardi Usman, mengatakan situs ditemukan ketika anggotanya berkeliling melihat situs cagar budaya di Banda Aceh dan Aceh Besar. Si anggota termasuk menelusuri informasi yang diterimanya bahwa di pinggir Jalan Kajhu-Banda Aceh, tepatnya di kawasan pembangunan gerbang Tol Sibanceh Seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam, ditemukan batu nisan kuno.

“Setelah kami lihat memang benar ada beberapa makam orang penting era Kesultanan Aceh Darussalam yang mau digeser untuk perluasan gerbang tol,” katanya, Rabu 10 Februari 2021.

Mawardi menambahkan, kondisi makam di kawasan itu tidak lagi utuh. Nisan dengan ukiran khas era Kesultanan Aceh itu ada yang berukuran besar dan kecil namun kebanyakan batu sudah tertimbun tanah. Ada juga yang masih tegak berdiri dan sebagian wujudnya terlihat dengan jelas. Peusaba menghitung ada 20-an batu nisan kuno di lokasi itu.

Menurut Mawardi, batu nisan tersebut diproduksi pada era ulama Aceh Syekh Abdur Rauf as Singkili. “Dari bentuk batu nisan itu menunjukkan bahwa banyak di sini ulama sufi, yang sudah terdeteksi di sepanjang (lokasi proyek tol) yang sudah dikeruk,” katanya.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan sejak dulu kawasan Kajhu memang terkenal sebagai tempat kediaman para keluarga raja. Dia menyebut di antaranya Tuanku Hasyim Banta Muda (1848-1897), Wali Sultan Muhammad Dawod Syah dan Panglima Perang Aceh yang melawan Van Swieten. “Kawasan ini juga dikenal sebagai tempat berdiam Wazir Sultan Panglima Paduka Sinara yang juga Ulebalang Pulau Weh,” katanya.

Selanjutnya, terdapat juga beberapa Ulebalang lain yang terkenal seperti Teuku Paya Ulebalang Mukim Paya dan Lambada, yang merupakan anggota dewan delapan yaitu delapan pembesar Aceh yang melakukan lobi melawan Belanda di Penang. Mawardi dan Peusaba mengungkap harapannya situs makam bisa dipertahankan.

Warga melihat batu nisan yang diduga peninggalan makam Kesultanan Aceh Darussalam di lokasi proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh, kawasan Kajhu, Aceh Besar, Rabu 10 Februari 2021. (ANTARA/Khalis)

“Kami tidak menolak pembangunan jalan tol di Aceh, tapi bagaimana menyiasatinya. Contohnya mungkin digeser pintu tol sehingga tidak mengenai makam,” katanya.

Kepala Bidang Pengadaan Tanah Kantor Wilayah Badan Pertanahan (BPN) Provinsi Aceh, Joko Suprapto, mengatakan harus memastikan mengenai status makam yang dimaksud. Koordinasi dijanjikan dijalinnya dengan dinas terkait pelestarian cagar budaya. "Tentunya kalau nanti hasil kajiannya makam raja-raja dan ulma abesar, nanti kita duduk bersama bagaiman solusi terbaik, karena kami juga tidak serta merta memindahkan,” katanya.

Baca juga:
Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

Menurut Joko, saat pembebasan lahan untuk proyek jalan tol itu, satuan tugas dari BPN tidak mendeteksi keberadaan makam dan nisan kuno itu karena lokasi awal tertutup dengan semak-semak.

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

7 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

10 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

10 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

10 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

41 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas

Baca Selengkapnya

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

41 hari lalu

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.

Baca Selengkapnya

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

49 hari lalu

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

Suhar, warga Desa Pemaluan, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, bercerita soal kebun pisangnya yang terdampak proyek tol di IKN

Baca Selengkapnya