TEMPO.CO, Jakarta - Google mengungkap beberapa fakta yang dianggap menarik dari tren penelusuran informasi terkait Covid-19 pada 2020. Data dikumpulkan dari seluruh dunia untuk periode Januari 2020 hingga Januari 2021 lalu.

Beberapa yang didapati adalah, yang pertama, minat penelusuran untuk 'virus corona (coronavirus)' melebihi minat penelusuran untuk 'cuaca (weather)'--sebuah kata kunci yang selalu populer dari masa ke masa. Pencarian untuk kata kunci virus corona terpantau meledak atau sangat tinggi sejak awal Maret di kala Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi.

Sebelumnya, jumlah pencarian kata kunci itu sudah sempat naik dan hampir menyamai kata kunci cuaca pada akhir Januari, tapi kemudian turun lagi. Naik lagi pada pertengahan Februari hingga mencapai puncaknya pada pertengahan Maret hingga perbandingannya lebih dari tujuh kali tingkat pencarian atau penelusuran terhadap kata kunci cuaca.

Jumlah pencarian kembali turun dan menyamai cuaca per pertengahan Mei dan seterusnya hingga kini kembali normal, di mana jumlah pencarian cuaca lebih tinggi. Namun, itu cukup membuat secara rata-rata sepanjang tahun ini, dari Januari 2020-Januari 2021, jumlah pencarian kata kunci virus corona lebih populer.

"Ini adalah satu contoh bagaimana orang-orang lapar akan informasi mengenai virus corona yang bisa mereka percayai," kata Simon Rogers, Data Editor, Google News Lab, saat menyampaikan data-data tersebut lewat konferensi video, Kamis pagi, 25 Februari 2021.

Fakta menarik kedua sepanjang setahun pandemi ini yang diungkap Rogers adalah orang-orang lebih sering menelusuri kata kunci 'Tuhan', 'Kebahagiaan', dan 'Empati'. Pun dengan kata 'Harapan (hope)' sebagai fakta yang ketiga. "Sesuatu yang belum pernah kami lihat sebanyak ini sebelum 2020," kata spesialis jurnalisme data itu.

Fakta menarik keempat yang diungkap Rogers adalah orang-orang lebih sering bertanya 'hari ini hari apa' sepanjang setahun lalu daripada sebelumnya. Dan seperti yang pernah diungkap di akhir tahun lalu juga, sebagai fakta menarik kelima, jumlah orang yang mencari informasi olahraga mencapai titik tertinggi dengan kueri 'lari', 'joging', 'lintas alam', dan 'sepeda'.

Baca juga:
Tips dari Google: Mengawasi Penggunaan Internet Anak saat Sekolah Daring

Dua fakta menarik tersisa adalah, masing-masing, orang-orang juga beralih ke Google untuk belajar membuat sesuatu dengan kata kunci how to yang diikuti: 'masker kain', 'hand sanitizer', 'kopi dalgona', 'roti sourdough', dan 'adonan pizza'. Orang-orang di seluruh dunia yang harus tinggal di rumah saja juga menelusuri: 'maraton nonton film', 'celana olahraga', 'cara bertemu seseorang', 'prank orang tua', 'kenapa orang suka melolong?'.