Contoh Budidaya Cabai di Kalteng, Setengah Hektare Panen 12 Ton

Jumat, 19 Maret 2021 11:41 WIB

Ilustrasi tanaman cabai merah. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Kotawaringin Timur - Demonstration plot atau lahan percontohan milik Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah berhasil memanen 12 ton cabai di atas lahan 0,5 hektare di Kabupaten Kotawaringin Timur. Lahan itu dikelola oleh kelompok tani yang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat.

Panen perdana cabai rawit dan cabai keriting di atas lahan percontohan budidaya baru itu dilakukan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando, bersama Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, Kamis 18 Maret 2021. Demplot disebut program percontohan budidaya strategis di Kalimantan Tengah dalam mendukung ketahanan pangan.

Rihando mengapresiasi hasil lahan percontohan dan berharap inovasi di atas lahan itu bisa diterapkan di daerah lain. Tujuannya, mendukung stabilitas harga komoditas sekaligus mendukung ketahanan dan kemandirian pangan secara nasional.

"Dan kami berharap dukungan semua pihak serta peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sangatlah penting untuk dilakukan,” katanya lewat keterangan tertulis BI Kalimantan Tengah, Kamis.

Baca juga:
Ada Cabai Pelangi dari IPB, Rasanya 5 Kali Lebih Pedas

Advertising
Advertising

Melalui peran TPID, Rihando meyakini akan tercipta keterjangkauan harga, menjamin ketersediaan pasokan, menjaga kelancaran distribusi dan akan tercipta komunikasi efektif kepada masyarakat. Termasuk untuk komoditas cabai tersebut.

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

5 hari lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya