Paskah, Begini Cara Gereja di Yogyakarta Hindari Penularan Covid-19

Minggu, 4 April 2021 07:11 WIB

Anggota Gegana Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan sterilisasi di Gereja Keluarga Kudus Banteng, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 1 April 2021. Jelang perayaan Hari Raya Paskah 2021, tim Gegana Polda DIY melakukan sterilisasi sejumlah tempat peribadatan yang akan digunakan untuk perayaan Paskah. ANTARA/Andreas Fitri Atmo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah gereja di Yogyakarta menggelar secara tatap muka ibadah pekan suci Paskah mulai Kamis hingga Minggu, 1-4 April 2021. Ibadah digelar di gereja-gereja secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Tak hanya penyediaan sarana terbatas atau membatasi kapasitas, tapi juga memodifikasi beberapa bagian ritual ibadah serta swab test para petugas. Misalnya yang dilakukan di Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran, Kota Yogyakarta.

Pastor Kepala Paroki Kumetiran, Yohanes Dwi Harsanto, mengungkap dalam Pekan Suci, baik Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, dan saat Perayaan Minggu Paskah beberapa bagian ritual ibadah dimodifikasi guna meminimalisir potensi penularan Covid-19.

"Ada yang harus digantikan caranya supaya lebih aman dari virus corona," ujar Romo Santo, panggilan Yohanes Dwi Harsanto, dalam keterangannya Jumat 2 April 2021.

Dia mencontohkan saat bagian pembasuhan kaki para rasul Yesus yang biasanya dilakukan pastor kepada 12 perwakilan umat pada Kamis Putih. Prosesi itu digantikan dengan mendoakan umat.

Advertising
Advertising

Kemudian saat prosesi melambai-lambaikan daun palem oleh umat saat perayaan Minggu Palma, diganti dengan sebatas pemberkatan daun palem oleh imam di depan altar. Saat malam Tuguran pada Kamis Putih pun digantikan dengan adorasi Sakramen Maha Kudus secara singkat. ”Ini sesuai intruksi Vatikan dan Keuskupan,” kata Romo Santo.

Romo Santo menambahkan seluruh panitia Paskah yang bertugas dalam misa harus menjalani swab antigen. Tak hanya petugas di dalam gereja seperti pelayan liturgi atau peribadatan dan tim teknis yang menangani pelaksanaan misa live streaming, tapi juga petugas keamanan hingga bagian dapur.

Wakil Ketua II Dewan Paroki sekaligus Sekretaris Satgas Covid-19 Paroki Kumetiran, Antonius Joko Tirtono, menuturkan saat Pekan Suci dan Perayaan Paskah jumlah umat yang akan mengikuti ibadah di gereja dibatasi.

Pembatasan dilakukan dengan menerapkan kuota per wilayah. Jika biasanya Misa Paskah diikuti 2.000 umat, kali ini hanya 370 umat sekali misa. Namun frekuensi misa diperbanyak. Dari biasanya lima kali menjadi sebelas kali.

Saat ibadah di dalam gereja juga dibuat duduk berjarak. Jika satu baris bisa muat lima orang, maka hanya diperkenankan dua orang saja.

Baca juga:
Tips Teknologi: 5 Aplikasi Live Streaming dan Perangkat Pendukungnya

Joko mengatakan umat yang hendak mengikuti Perayaan Pekan Suci dan Paskah juga wajib memastikan diri benar-benar sehat lima hari sebelum perayaan. “Kalau badan merasa tidak fit, kami minta di rumah saja, mengikuti ibadah secara live streaming,” kata dia.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

15 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

19 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya