Sebab Cuaca Ekstrem dan Banjir Bandang di NTT, Ini Kronologis dari Data Satelit

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 April 2021 22:37 WIB

Warga mengamati lumpur akibat banjir bandang yang menerjang Waiwerang, Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Senin, 5 April 2021. Bencana besar terakhir di NTT terjadi pada November 2010 dengan korban jiwa 31 orang. ANTARA/Pion Ratuloli

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir dan banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang Minggu 4 April 2021. Bencana menjelma dari hujan lebat yang datang bersama angin kencang yang telah terjadi sejak Jumat 2 April 2021. Cuaca ekstrem itu berlanjut pada Sabtu dinihari yang bertahan hingga Minggu dinihari.

Kronologis ini diungkap Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan, Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Memadukan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG dengan data satelit serta pemodelan iklim yang dimilikinya, tim tersebut mengurai kronologis penyebab bencana tersebut di akun media sosial Instagram, Senin 5 April 2021.

Baca juga:
Gerak Siklon Tropis Seroja, BMKG: Potensi Hujan Sangat Lebat Bukan Cuma di NTT

Di sana disebutkan bahwa pada Sabtu, 3 April, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tentang pembentukan bibit Siklon Tropis 99S yang selanjutnya dinamakan Siklon Tropis Seroja. Hal ini ditunjukkan melalui pembentukan awan konvektif skala meso yang terjadi secara cepat (Pukul 20.00-24.00 WIB) dan meluas sesuai dengan pergerakan siklonik angin yang sangat kuat di sekitar wilayah NTT.

Bibit Siklon Tropis Seroja telah terbentuk sejak Jumat, 2 April, dan mempengaruhi cuaca ekstrem di sekitar NTT berupa hujan persisten selama hampir 24 jam disertai angin kencang. Ini berdasarkan prediksi Sistem Peringatan Dini Bencana Berbasis Satelit (DSS SADEWA) LAPAN.

Advertising
Advertising

"Hujan persisten dan angin kencang kembali terjadi pada Jumat dinihari hingga Sabtu dinihari, 3-4 April, yang kemungkinan merupakan pemicu kejadian banjir bandang yang terjadi pada 00.30 WIB tersebut," tulis tim LAPAN.

Siklon Tropis Seroja disebutkan bukan satu-satunya di balik bencana yang telah menewaskan puluhan orang, dan puluhan lainnya masih hilang itu. Data LAPAN menyebutkan, hujan dan angin kencang diperkuat oleh aktivitas gelombang ekuator Rossby yang tertahan di bagian timur Indonesia melalui pembentukan formasi tapal kuda (Gill pattern).

Formasi itu membuat peningkatan uap air dan kelembapan terperangkap di bagian timur Indonesia. Selain itu, dukungan aktivitas gelombang MJO fase 5 yaitu di Indonesia bagian timur juga turut menambah suplai kelembapan yang terkonsentrasi wilayah tersebut sehingga menimbulkan cuaca ekstrem.

Baca juga:
Kronologis Puting Beliung Cimenyan Bandung Dilihat dari Data Satelit

Sebagai tambahan atas catatannya mengenai bencana banjir dan banjir bandang di NTT, tim LAPAN meminta masyarakat perlu mewaspadai pembentukan rangkaian siklon tropis yang dipicu oleh peningkatan suhu permukaan laut di dekat ekuator pada April.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

49 menit lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

49 menit lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

4 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

10 jam lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

12 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

13 jam lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

1 hari lalu

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya