Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologis Puting Beliung Cimenyan Bandung Dilihat dari Data Satelit

Reporter

image-gnews
Overlay data pertumbuhan awan dan potensi pergerakan angin di daerah Cimenyan, Kabupaten Bandung, ketika terjadi puting beliung, Minggu sore 29 Maret 2021. Lingkaran merah menunjuk lokasi Cimenyan. Instagram/@pstalapan
Overlay data pertumbuhan awan dan potensi pergerakan angin di daerah Cimenyan, Kabupaten Bandung, ketika terjadi puting beliung, Minggu sore 29 Maret 2021. Lingkaran merah menunjuk lokasi Cimenyan. Instagram/@pstalapan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amuk angin puting beliung muncul di wilayah Bandung, Jawa Barat, pada Minggu sore, 28 Maret 2021. Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada dua lokasi kemunculannya, satu di antaranya yang viral di media sosial adalah yang terjadi di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Kecepatan anginnya diduga hingga 56 kilometer per jam. Dari beberapa video amatir yang beredar, terjangan angin kencang itu sampai mematahkan batang pohon, menumbangkan tiang listrik, dan sebagian pohon tercabut dari tanah. Amuk angin juga menerbangkan aneka material rumah, setidaknya selama 1 menit, pada pukul 16 WIB.

Sebagian bangunan ada yang terkoyak parah dan bahkan ambruk dibuatnya. BPBD Jawa Barat mendata ada empat wilayah RW yang terdampak puting beliung.

Data satelit dan pemodelan atmosfer yang dirilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menunjukkan bibit bencana itu muncul dari pembentukan awan konvektif di sebelah barat Cimenyan sejak Pukul 14 WIB. Awan tumbuh cepat menjadi Cumulonimbus (Cb) pukul 15-16 WIB. Pembentukan awan Cb yang sangat cepat inilah yang memicu cuaca ekstrem, dalam hal ini puting beliung.

Data radar SANTANU-LAPAN juga memperlihatkan kemunculan V-Shape rainband yang mengindikasikan tarikan udara dari arah barat laut dan barat daya yang bergerak menuju Cimenyan terjadi pukul 15.56-16.00 WIB. Bentuk V-Shape dalam pantauan radar yang dikenal dengan istilah badai Bow Echo itu mencapai proses kematangannya hingga pukul 16 WIB lalu pecah dan terdisipasi (menguap).

"Saat terdisipasi inilah, puting beliung dapat terbentuk," bunyi keterangan LAPAN dalam akun media sosial Instagram milik Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN, Selasa 30 Maret 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang anggota TNI membersihkan puing-puing atap kelas yang ambruk di SDN Ciburial, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2021. Atap ruangan SDN Ciburial ambruk akibat diterjang angin puting beliung pada Ahad sore (28/3). TEMPO/Prima Mulia

Tim mengingatkan untuk selalu mewaspadai pertumbuhan awan Cb yang intensif di suatu tempat untuk potensi bencana yang sama dengan di Cimenyan. Mereka juga menambahkan bahwa hingga saat ini, puting beliung masih sangat sulit diprediksi karena kejadian yang sangat lokal dengan durasi yang sangat singkat (orde menitan).

Baca juga:
Viral Puting Beliung di Pantai Kenjeran, Mirip Kejadian di Waduk Gajah Mungkur

Keterangan itu senada dengan yang pernah disampaikan Hary Tirto Djatmiko, Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG bahwa kejadian puting beliung bersifat sangat lokal. BMKG, kata Hary, biasanya sebatas membuat analisis prediksi cuaca hujan lebat disertai petir dan angin kencang di daerah terjadinya puting beliung itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

10 menit lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

2 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

14 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

19 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

19 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

22 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

23 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.