Surat Terbuka 24 Ilmuwan Dunia Tolak Hasil Studi Covid-19 WHO dan Cina

Kamis, 8 April 2021 16:04 WIB

Anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal muasal virus corona atau COVID-19 mengunjungi pameran tentang Cina memerangi Covid-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 30 Januari 2021. Anggota WHO menyelidiki asal-usul Covid-19 dengan mengunjungi sebuah rumah sakit yang pertama menangani pasien Covid-19. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan dari beberapa negara menyerukan agar dilakukan penyelidikan baru asal mula Covid-19 yang lebih ketat, dengan atau tanpa keterlibatan Beijing. Mereka merespon hasil studi gabungan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Cina yang dinilai tidak memberi jawaban kredibel tentang bagaimana pandemi dimulai.

Dalam surat terbuka, ada 24 ilmuwan dan peneliti dari Eropa, Amerika, Australia dan Asia (Jepang) yang menyebutkan bahwa studi itu tercemar politik. "Titik awal mereka adalah, mari kita berkompromi sebanyak yang diperlukan untuk mendapatkan kerja sama dari Cina," kata Jamie Metzl, peneliti senior di badan pemikir Dewan Atlantik, yang merancang surat itu, Kamis 8 April 2021.

Baca juga:
Masih Berpikir Covid-19 dari Laboratorium? Simak Hasil Studi Ini

Studi bersama yang dilakukan WHO dan Cina—dirilis minggu lalu—menjelaskan rute penularan yang paling mungkin untuk SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, melibatkan kelelawar dan satwa liar lainnya di Cina dan Asia Tenggara. Namun, menurut para peneliti gabungan itu, rute telah mengesampingkan kemungkinan adanya kebocoran virus dari laboratorium.

Surat itu juga mengatakan kalau kesimpulan studi bersama didasarkan pada penelitian Cina yang tidak dipublikasikan. Sementara catatan kritis dan sampel biologis, "Tetap tidak dapat diakses."

Advertising
Advertising

Tuduhan yang tidak mengada-ada karena Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanon Ghebreyesus mengatakan pada pekan lalu bahwa Cina telah menyembunyikan data. Sementara, Liang Wannian, pakar Covid-19 senior Cina, membantah dan terkesan mengesampingkan penyelidikan bersama lebih lanjut di Cina. Liang Wannian justru mengatakan, fokus harus dialihkan ke negara lain.

"Dunia mungkin harus kembali ke Rencana B dan melakukan penyelidikan dengan cara yang paling sistematis tanpa keterlibatan Cina," kata Metz.

Pemerintahan Cina telah menolak tuduhan bahwa SARS-CoV-2 bocor dari laboratorium penelitian di Wuhan, kota di mana Covid-19 pertama kali diidentifikasi akhir 2019 lalu. Studi gabungan Cina-WHO juga mengatakan kebocoran laboratorium sangat tidak mungkin terjadi.

Liang Wannian, kepala panel ahli tim tanggap Covid-19 di Komisi Kesehatan Nasional Cina, menghadiri konferensi pers studi bersama WHO-Cina tentang studi tentang asal-usul Covid-19, di sebuah hotel di Wuhan , Provinsi Hubei, Cina 9 Februari 2021. [REUTERS / Aly Song]

“Tidak ada catatan bahwa laboratorium mana pun telah menyimpan virus terkait SARS-CoV-2,” kata Tedros sambil menambahkan harus ada lebih banyak penelitian diperlukan untuk mencapai kesimpulan yang lebih kuat mengenai spekulasi itu.

Sebaliknya dengan Metzl. Dia justru mengatakan Cina yang harus mengungkapkan informasi yang mampu menyangkal hipotesis kebocoran dari laboratorium. Dia menambahkan, Cina memiliki basis data tentang virus yang tak dirahasiakan, dan ada catatan laboratorium dari pekerjaan yang sedang dilakukan.

Baca juga:
Ahli Virologi Lokal Mengklaim Covid-19 Sengaja Dibuat di Cina

“Ada banyak ilmuwan yang benar-benar melakukan pekerjaan itu dan kami tidak memiliki akses ke salah satu dari sumber daya itu, atau salah satu dari orang-orang itu,” ujar Metzl tentang kerahasiaan oleh laboratorium di Cina.

REUTERS

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

4 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

5 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

18 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

20 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

21 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

21 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

21 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya