Israel Kembangkan Teknologi Produksi Oksigen dari Tanah Bulan

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 22 April 2021 20:55 WIB

Foto simulasi berikut menunjukkan wahana antariksa Chang'e-5 meluncur dari permukaan Bulan. Wahana antariksa China yang membawa sampel Bulan pertama negara itu lepas landas dari Bulan pada Kamis (3/12) malam, demikian diumumkan Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA). Ini merupakan wahana antariksa pertama milik China yang lepas landas dari objek luar angkasa. (Xinhua/CNSA

TEMPO.CO, Yerusalem - Sebuah startup Israel, Helios, berhasil mengembangkan teknologi baru untuk memproduksi oksigen dari tanah Bulan, demikian disampaikan Badan Antariksa Israel (ISA) yang dinaungi Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Israel pada Selasa, 20 April 2021.

"Teknologi baru ini dapat membuka jalan untuk mendirikan permukiman permanen bagi manusia di Bulan, yang bertahan hidup dari tanahnya," kata ISA.

Ini juga akan memungkinkan pelaksanaan misi deep-space, seperti misi berawak ke Mars, tambahnya.

Teknologi baru ini mengatasi masalah besarnya biaya untuk membawa oksigen dari Bumi, sementara sekitar 45 persen massa tanah Bulan terbuat dari oksigen.

Menurut perusahaan tersebut, biaya pengangkutan satu kilogram oksigen dari Bumi ke Bulan melebihi US$ 100.000 (Rp 1,45 miliar).

Advertising
Advertising

Oksigen diperlukan untuk pernapasan astronot dan terutama untuk pergerakan pesawat luar angkasa dan roket di luar angkasa karena oksigen diperlukan untuk proses pembakaran.

Teknologi baru yang dikembangkan oleh Helios dengan dukungan ISA ini dimaksudkan untuk menghasilkan oksigen dan berbagai jenis logam menggunakan reaktor yang diisi dengan pasir Bulan.

Proses pemisahan didasarkan pada elektrolisis, yaitu dekomposisi oksida yang difasilitasi arus listrik.

Pertama, regolit dilebur pada suhu 1.600 derajat Celsius, sebelum arus listrik dialirkan melalui lava, melepaskan oksigen yang menggelegak.

Produk sampingan yang dihasilkan dalam proses ini, seperti besi, silikon, dan aluminium, juga dapat digunakan untuk permukiman manusia di Bulan. Sistem baru ini rencananya akan diikutsertakan dalam dua misi luar angkasa selama tiga tahun ke depan, menurut ISA.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Ini Sebab Singapura Bergerak Cari Kapal Selam KRI Nanggala

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

5 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

11 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

14 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

16 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

19 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya