Eksperimen Pertama NASA Bikin Oksigen di Mars, Dapat 5 Gram

Reporter

Terjemahan

Minggu, 25 April 2021 21:31 WIB

Foto panorama yang terdiri dari enam gambar yang menunjukkan lanskap Mars diambil oleh Kamera Navigasi atau Navcams, di atas rover Perseverance Mars NASA pada 20 Februari 2021. NASA/JPL-Caltech/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - NASA berhasil melakukan eksperimen pertamanya mengubah atmosfer Mars yang sangat tipis dan beracun menjadi oksigen. Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment (MOXIE) dimungkinkan lewat pendaratan wahana penjelajah Perseverance pada 18 Februari lalu.

Atmosfer di Mars didominasi oleh karbon dioksida. Atmosfer di Mars juga 100 kali lebih tipis daripada di Bumi, sehingga--kalaupun komposisinya sama seperti yang ada di Bumi--manusia tetap tak akan bisa bernapas. Astronot yang hendak datang ke Mars harus membawa oksigen sendiri.

Oksigen juga menjadi komponen utama untuk kebanyakan bahan bakar roket. Jadi, jika astronot itu mau kembali lagi ke Bumi, itu artinya dia harus membawa serta dalam misinya sejumlah besar cadangan oksigen agar bisa digunakan untuk perjalanan pulang.

NASA memperkirakan, butuh sekitar 25 ton oksigen untuk empat astronot bisa PP Bumi-Mars. Bukan soal besarnya muatan saja, tapi ongkos misi pun menjadi sangat mahal karena kapasitas roket terbatas.

MOXIE lalu dipandang sebagai satu langkah menuju solusi, yakni memproduksi oksigen di Mars. Caranya, menyerap karbon dioksida dari atmosfer planet itu lalu memanaskannya pada suhu sekitar 800 derajat Celsius hingga molekulnya tercerai dan atom-atom oksigennya bisa dipanen, sedang sisa karbon monoksida dibuang.

Advertising
Advertising

Eksperimen ini akhirnya mendapat kesempatan untuk dilakukan pertama pada 20 April lalu. MOXIE memproduksi 5 gram oksigen yang bisa untuk bernapas seorang astronot selama sekitar 10 menit.

“MOXIE masih harus mengerjakan banyak hal, tapi hasil dari demonstrasi teknologi ini memberi banyak harapan seiring tujuan kita untuk satu hari nanti melihat manusia di Mars," kata Jim Reuter dari NASA.

MOXIE hanya memiliki kapasitas produksi sekitar 100 gram oksigen per jam. Tapi, Reuter mengatakan, pembangkit oksigen masa depan bisa dibuat jauh lebih besar dan menjalankan reaksi pelucutan atom-atom oksigen dari karbon dioksida lebih cepat.

Selama setahun ke depan, MOXIE dijadwalkan menjalankan sedikitnya sembilan eksperimen lagi. NASA akan menguji kapabilitas MOXIE pada waktu-waktu yang berbeda baik hari maupun musim, dalam kondisi atmosfer Mars yang berbeda-beda.

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Terbang Lebih Tinggi, Helikopter Ingenuity di Mars Kembali Sukses di Uji Kedua

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

5 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

11 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

25 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

26 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

27 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

27 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

28 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya