Klaster Covid-19 yang Paling Diwaspadai Yogya Jika Larangan Mudik Gagal

Selasa, 27 April 2021 05:28 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap pembatasan mobilitas melalui kebijakan larangan mudik Lebaran benar-benar berjalan konsisten. Seperti yang sudah-sudah, ledakan kasus Covid-19 bisa diprediksi bakal terjadi seusai liburan panjang.

Kebijakan larangan mudik diharap mampu menekan ledakan kasus itu nanti. Pemerintah DIY pun mengimbau masyarakat menaati kebijakan itu, dan bagi mereka yang telah divaksin tak abai protokol kesehatan.

“Sekarang makin mendekati masa liburan hari raya, jangan sampai bermunculan klaster keluarga," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie di sela vaksinasi massal kelompok lanjut usia dan pelaku wisata di Yogyakarta, Senin 26 April 2021.

Pembajun mengungkapkan semakin banyak penularan Covid-19 dalam komunitas terkecil yakni keluarga. Penyebabnya, kata dia, masih ada pandangan dalam masyarakat bahwa ketika berada dalam keluarga itu seolah sudah aman sehingga akhirnya abai protokol kesehatan.

"Kesadaran menerapkan protokol kesehatan di lingkup keluarga ini masih rendah, bisa dibayangkan saat hari raya jika masih ada yang mudik, lalu berkumpul dan menulari atau tertular keluarga besarnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Contoh paling sederhana, ketika sudah berada di rumah, seseorang akan cenderung ingin melepas masker karena merasa aman. Padahal jika sesorang itu baru datang dari luar, ia setidaknya harus terus memakai masker minimal tiga hari. Untuk memastikan dirinya aman.

"Ketika dalam keluarga inilah kelompok lansia (lanjut usia) yang paling rawan, maka menjelang libur lebaran, kami dorong vaksinasi lansia dipercepat," katanya.

Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X mengatakan percepatan vaksinasi lansia di Yogya digencarkan lagi selama lima hari ke depan mulai 26 April 2021. Dalam percepatan itu telah terdaftar 7.000 lansia yang terdata untuk vaksinasi.

“Percepatan vaksinasi Covid-19 kalangan lansia ini untuk segera tercapainya herd immunity,” kata Paku Alam X.

Baca juga:
Di Kampus Politeknik Kesehatan Ini Puluhan Mahasiswa Terpapar Covid-19

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

25 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya