Top 3 Tekno Berita Kemarin: 6 Dosis Sekaligus Vaksin Covid-19, Infeksi Jamur

Reporter

Tempo.co

Kamis, 13 Mei 2021 03:00 WIB

Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang akan disuntikan pada warga. Di Alaska, Amerika Serikat, seorang petugas medis menderita reaksi alergi serius setelah disuntik vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech. REUTERS/Gonzalo Fuentes

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 12 Mei 2021, seluruhnya berasal dari luar negeri. Diawali dari kecelakaan pemberian Vaksin Covid-19 hingga enam dosis sekaligus kepada seorang wanita di Italia. Vaksinator menyuntikkan sebotol penuh vaksin Pfizer yang mestinya diencerkan terlebih dahulu.

Dua berita lainnya datang dari krisis Covid-19 India. Pertama perihal keyakinan yang berkembang di negara bagian Gujarat bahwa kotoran dan urine sapi bisa melindungi dari infeksi SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19. Para pakar menegaskan keyakinan itu justru membahayakan karena potensi penularan virus penyakit lain.

Berita kedua dari India adalah bermunculannya kasus langka: infeksi jamur hitam yang mematikan di antara pasien Covid-19. Penyebabnya telah diketahui, imun tubuh yang melemah karena pengaruh pengobatan yang sedang dijalani. Rumah sakit dan para dokter diminta mengantisipasi infeksi jamur yang dikenal sebagai mucormycosis itu.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Rabu 12 Mei 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Lupa Diencerkan, Vaksin Covid-19 Setara 6 Dosis Disuntikkan ke Wanita di Italia

Seorang wanita di Italia secara tidak sengaja menerima enam dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech sekaligus. Namun, wanita berusia 23 tahun itu dilaporkan tidak mengalami efek samping yang serius dari overdosis vaksin.

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu, 9 Mei 2021, di Rumah Sakit Noa di Tuscany, Italia. Perawat yang menjadi vaksinator keliru menyuntik wanita itu dengan seluruh isi botol vaksin Pfizer-BioNTech, yang berisi enam dosis.

Kesalahan terjadi karena perawat mengira bahwa botol yang dia suntik telah menjalani langkah pengenceran yang diperlukan—sebelum vaksin dapat diberikan. Masing-masing dari enam dosis diambil dari botol aslinya dan dimasukkan ke dalam botol baru, di mana dosisnya diencerkan.

2. Krisis Covid-19 India: Begini Kotoran dan Urine Sapi Dipercaya Bisa Melindungi

Di negara bagian Gujarat di India barat, beberapa orang telah pergi ke tempat penampungan sapi seminggu sekali untuk menutupi tubuh mereka dengan kotoran dan air kencing sapi. Mereka percaya, itu akan meningkatkan kekebalan tubuh atau membantu pulih dari infeksi SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.

Dalam agama Hindu, sapi adalah simbol suci kehidupan dan Bumi. Selama berabad-abad pula warga setempat telah menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan rumah mereka dan ritual doa, karena dipercaya memiliki khasiat terapeutik dan antiseptik.

Manajer asosiasi di sebuah perusahaan farmasi di India Gautam Manilal Borisa membenarkan keyakinan akan terapi meningkatkan kekebalan tersebut. “Bahkan kami melihat dokter datang ke sini, serta percaya bahwa kotoran dan urine sapi membantunya merawat pasien tanpa rasa takut,” kata dia yang mengatakan praktik tersebut membantunya pulih dari Covid-19 tahun lalu.

3. India Hadapi Infeksi Jamur Hitam Mematikan di Tengah Krisis Covid-19

Ketika India masih bergulat dengan gelombang kedua pandemi Covid-19, pakar di negara itu memperingatkan kasus infeksi jamur hitam yang dapat menyerang otak dan menyebabkan kematian. Infeksi jamur yang juga dikenal sebagai Mucormycosis ini ditemui pada pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit di beberapa negara bagian.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan, Mucormycosis adalah kasus jarang infeksi jamur yang serius. Penyebabnya adalah jenis jamur mucormycetes yang bisa hidup di tanah dan pepohonan. Jika sistem imun tubuh kita normal, sporanya yang mungkin terhirup bukanlah ancaman besar.

Tapi, beda kasusnya jika kekebalan tubuh sedang merosot karena aneka sebab. "Infeksi ini mungkin terjadi, bukan hanya pada hidung atau paru, tapi juga pada kulit setelah cedera atau dalam beberapa kasus mempengaruhi otak,” bunyi keterangan CDC seperti dikutip CNBC, Selasa, 11 Mei 2021.

Berita terkait

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

1 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

19 jam lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

21 jam lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

3 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

3 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

4 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

7 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya