BMKG Jelaskan Gempa Nias dan Zona Luar Megathrust yang Tak Populer

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 Mei 2021 06:01 WIB

Ilustrasi gempa bumi

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa 6,7 Magnitudo di baratdaya Nias, Sumatera Utara, pada Jumat siang, 14 Mei 2021, merupakan gempa dangkal dari zona outer-rise atau zona sumber gempa di luar subduksi (megathrust). BMKG mencatat intensitas gempa itu mengguncang hingga skala IV MMI atau dapat dirasakan bila di luar rumah.

Terbukti, guncangannya sempat membuat masyarakat di Nias Barat panik dan ke luar rumah. Beruntung, tidak ada tsunami yang terjadi. "Ini bukan gempa megathrust," kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat akun media sosialnya, Jumat.

Meski begitu, Daryono menambahkan, gempa kuat dari zona outer-rise tidak boleh diabaikan. Dia mengungkap catatan BMKG kalau di Indonesia sudah dua kali terjadi tsunami akibat gempa yang bersumber di zona outer rise. Keduanya adalah tsunami destruktif di Sumbawa 1977 dan Tsunami Jawa 1921.

Di Sumbawa, Tsunami Lunyuk dipicu gempa berkekuatan 8,3 dalam skala Richter. Gelombang laut yang datang terukur sampai setinggi delapan meter dan menewaskan lebih dari 300 orang.

Di luar negeri, zona sumber gempa outer rise juga tercatat pernah memicu tsunami mematikan. Peristiwa Tsunami Sanriku di Jepang pada 1933 adalah salah satunya. Tsunami yang menewaskan lebih dari 3.000 orang ini dipicu oleh gempa berkekuatan 8,6 Skala Richter yang bersumber di zona luar megathrust.

Advertising
Advertising

Lalu, peristiwa Tsunami Samoa di Pasifik yang terjadi pada 29 September 2009. Gempa kuat dengan magnitudo 8,1 di zona outer-rise dekat subduksi Tonga memicu tsunami yang menewaskan 189 orang.

"Outer-rise merupakan zona gempa yang selama ini terabaikan, karena memang lebih populer zona sumber gempa megathrust," kata Daryono. Meskipun terabaikan, dia menambahkan, "Tetapi tidak kalah berbahaya dan dapat memicu terjadinya tsunami."

Baca juga:
BMKG Awasi Dua Gempa Terkini di NTB, Sumber dari Zona Megathrust

Berita terkait

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

26 menit lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

3 jam lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

5 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

7 jam lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

8 jam lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

10 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

11 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

12 jam lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

12 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

13 jam lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya