Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Data Covid-19 di Indonesia, Gempa

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 6 Juni 2021 23:39 WIB

Wisatawan lokal menikmati suasana pada libur Lebaran dalam masa pandemi COVID-19 di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Jumat, 14 Mei 2021. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang studi seroprevalensi terbesar yang telah dilakukan di Indonesia sepanjang pandemi Covid-19 menegaskan indikasi kalau infeksi virus corona telah menyebar jauh lebih luas daripada yang selama ini disampaikan lewat data resmi pemerintah. Perbedaan angka jumlah warga yang sudah terinfeksi antara hasil studi itu dan data Kementerian Kesehatan hampir 40 kali lipat.

Berita terpopuler selanjutnya tentang gempa kembali terjadi di Jawa Barat pada Minggu dinihari, 6 Juni 2021. Ini adalah yang ketiga setelah Sabtu siang di Kota Sukabumi dan Sabtu malam di Kota Cianjur. Pada gempa yang ketiga, pusat gempa kembali ke wilayah Sukabumi namun guncangannya lebih luas dan dirasakan di wilayah yang berbeda--karena memang lokasi pusat gempa berbeda.

Selain itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa terkini yang bisa dirasakan pada hari ini, Sabtu 5 Juni 2021, pukul 21.52 WIB. Gempa berpusat di darat, tiga kilometer tenggara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Survei Antibodi, Covid-19 di Indonesia Hampir 40 Kali Lipat Data Kemenkes

Advertising
Advertising

Studi seroprevalensi terbesar yang telah dilakukan di Indonesia sepanjang pandemi Covid-19 menegaskan indikasi kalau infeksi virus corona telah menyebar jauh lebih luas daripada yang selama ini disampaikan lewat data resmi pemerintah. Perbedaan angka jumlah warga yang sudah terinfeksi antara hasil studi itu dan data Kementerian Kesehatan hampir 40 kali lipat.

Seroprevalensi adalah perhitungan jumlah individu dalam suatu populasi yang memperlihatkan hasil positif suatu penyakit berdasarkan spesimen serologi atau serum darah. Studi skala nasional, yang dilakukan antara Desember 2020 sampai Januari 2021, menunjukkan 15 persen populasi di Indonesia telah tertular Covid-19.

Bandingkan angka itu dengan versi Kementerian Kesehatan per akhir Januari lalu yang menyebut infeksi ada di antara sekitar 0,4 persen dari total penduduk 270 juta jiwa. Saat ini, total infeksi positif SARS-CoV-2 di Indonesia pun didata 'baru' sekitar 0,7 persen dari jumlah penduduk atau setara lebih dari 1,8 juta jiwa.

“Hasil survei ini tidak mengejutkan,” ujar Pandu Riono, epidemiolog di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI), yang terlibat studi yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tersebut. Dia mengungkap hasil studi itu secara eksklusif kepada REUTERS pada 1 Juni 2021.

2. Gempa Kembali ke Sukabumi Dinihari Ini, Simak Data BMKG

Gempa kembali terjadi di Jawa Barat pada Minggu dinihari, 6 Juni 2021. Ini adalah yang ketiga setelah Sabtu siang di Kota Sukabumi dan Sabtu malam di Kota Cianjur. Pada gempa yang ketiga, pusat gempa kembali ke wilayah Sukabumi namun guncangannya lebih luas dan dirasakan di wilayah yang berbeda--karena memang lokasi pusat gempa berbeda.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa dinihari ini lebih kuat dari dua gempa sebelumnya, yakni 4,8 Magnitudo. Gempa tepatnya terjadi pada pukul 01.18 WIB, dengan pusatnya di laut, 116 kilometer arah tenggara Kota Sukabumi. Pusat gempa itu diukur BMKG berada di kedalaman 17 kilometer.

BMKG mengukur intensitas gempa tersebut berada pada skala II-III MMI atau maksimal dirasakan di dalam rumah seakan ada truk yang melintas. Sebaran wilayah getarannya mencakup Ranca Buaya, Sindang Barang, Cipamingkis, Cikatomas, Pameungpeuk, Banjar, Pengalengan, dan Karanganyar.

3. Gempa Terkini: Cianjur Digoyang Gempa 3,0 Magnitudo

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa terkini yang bisa dirasakan pada hari ini, Sabtu 5 Juni 2021, pukul 21.52 WIB. Gempa berpusat di darat, tiga kilometer tenggara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Data BMKG menyebut gempa dengan Magnitudo 3,0 itu berasal dari kedalaman 10 kilometer. Intensitasnya terkuat terukur pada skala III MMI (nyata dirasakan di dalam rumah, seakan truk sedang melintas) di Cianjur.

Itu adalah gempa kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini di wilayah Indonesia. Posisinya terhitung masih bertetangga dengan gempa pertama pada pukul 12,47 WIB. Saat itu gempa 3,0 M menggetarkan wilayah Kota Sukabumi dengan guncangan yang dirasakan juga skala III MMI.

Gempa yang terkini dlaporkan bisa dirasakan oleh banyak orang. Ini teramati dari komentar banyak warganet di akun Twitter info BMKG yang mengabarkan kejadian gempa itu. Di antaranya adalah pemilik akun @wixxi_w. "3 Magnitudo berasa gede banget ya," ujarnya. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Profesor UGM Jawab BMKG, Airbus A330 MRTT, Covid-19

Berita terkait

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

8 jam lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

18 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

19 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

20 jam lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

20 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

22 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

1 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya