Pinjaman Rp 1,5 Triliun dari Prancis, Indonesia Akan Tambah Kapal Riset LIPI

Reporter

Tempo.co

Selasa, 8 Juni 2021 11:34 WIB

Kapal Riset Baruna Jaya VIII saat menjalani Ekspedisi Indonesia Timur 7 Januari-9 Maret 2021. LIPI

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI akan membeli kapal riset baru dan memperbarui atau melengkapi (retrofit) satu kapal riset termutakhirnya, Baruna Jaya VIII. Pembiayaan untuk semua kebutuhan itu diperoleh melalui pinjaman dari pemerintah Prancis senilai $107 juta atau setara Rp 1,5 triliun.

Penandatanganan perjanjian pembiayaan pinjaman itu dilakukan hari ini, Selasa 8 Juni 2021, antara Direktur Agence Française de Développement (AFD) di Indonesia, Emmanuel Baudran, dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko di Kementerian Keuangan RI, Luky Alfirman. Hadir menyaksikan penandatanganan itu adalah Menteri Kelautan Prancis, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Pelaksana Harian Kepala LIPI.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan menjelang penandatangananan itu, Pelaksana Harian Kepala LIPI, Agus Haryono, menjelaskan proyek berupa pengadaan Kapal Riset Multiguna (Multi-Purposes Research Vessel). Ini, kata dia, merupakan upaya dalam menjawab kebutuhan infrastruktur untuk membangun riset kelautan nasional. “Saat ini enam armada penelitian yang ada di Indonesia secara umum membutuhkan perbaikan guna memenuhi standar internasional," kata dia.

Ke depan, dengan program pembiayaan penjaman ini, Agus menjanjikann, penggunaan dan pengelolaan armada kapal-kapal riset yang ada akan dilakukan secara terbuka dan profesional serta bisa dimanfaatkan bersama lembaga lainnya. "Sehingga fasilitas riset yang ada menjadi enabler dalam menciptakan ekosistem riset kelautan nasional,“ kata Agus.

Ia menambahkan, LIPI memiliki kekuatan dan kemampuan dalam melaksanakan riset keanekaragaman hayati, salah satunya yang bersumber dari kekayaan hayati laut. Dia menunjuk dokumen ‘Foresight Riset Kelautan 2020–2035' oleh Pusat Penelitian Oseanografi LIPI yang dijadikan dasar dalam kebijakan riset kelautan nasional.

Advertising
Advertising

Kepala Pusat Pemanfaatan Inovasi dan Iptek LIPI, Yan Rianto, menerangkan pemanfaatan dana pinjaman yang direncanakan selama lima tahun ini tidak hanya untuk retrofit dan pembangunan kapal baru. Tapi, juga akan dimanfaatkan untuk membangun kapasitas sumber daya manusia armada kapal riset, yang terdiri dari para peneliti dan fleet management.

"Diharapkan, setelah dilakukan investasi besar-besaran ini armada kapal riset dapat secara optimal melayani kebutuhan riset nasional, baik kebutuhan yang berasal dari dalam maupun luar negeri,” kata Yan.

Rencananya, agenda penandatanganan hari ini akan dilanjutkan dengan kunjungan Menteri Kelautan Perancis ke Dermaga Pelabuhan Nizam Zachman, Jakarta, pada Rabu 9 Juni 2021. Di dermaga itulah kapal riset Baruna Jaya VIII bersandar. Kapal penelitian oseanografi LIPI ini yang akan direnovasi menggunakan pinjaman pembiayaan.

Baca juga:
Kapal Selam KRI Nanggala-402: Upaya Pengangkatan Sudah Berakhir

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

22 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

22 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya