BPPT: Tiga Teknologi Peringatan Dini Tsunami Beroperasi 2024

Selasa, 8 Juni 2021 23:11 WIB

Buoy Merah Putih yang dipasang BPPT, 14 April 2019, di area Gunung Anak Krakatau untuk memantau gejala tsunami. (BPPT)

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT telah mengembangkan sistem Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) sejak 2019. Sistem dibangun menggunakan berbagai instrumen sesuai dengan kebutuhan lokasi: Teknologi Buoy (InaBuoy), Teknologi Kabel Optik Bawah Laut (InaCBT - Cable Based Tsunameter), dan Teknologi Coastal Acoustic Tomografi (InaCAT).

Kepala BPPT Hammam Riza mengungkap itu saat berada di kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa 8 Juni 2021. "Berbagai instrumen itu hingga pemodelan berbasis kecerdasan buatan dalam rangka mendukung InaTEWS Nasional BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)," kata dia.

Hammam menjelaksan bahwa sensor tsunami dari InaTEWS BPPT dapat mengirim data secara berkesinambungan kepada BMKG dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk kemudian disebarluaskan kepada masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana tsunami di Indonesia. Semua teknologi InaTEWS ditargetkan akan beroperasi penuh pada 2024.

"BPPT telah menyusun grand design peta jalan teknologi mitigasi dengan mengoperasikan InaBuoy di 13 lokasi, InaCBT di 7 lokasi, InaCAT di 3 lokasi dan didukung dengan pengolahan kecerdasan artifisial," katanya menambahkan.

Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT Yudi Anantasena mengatakan saat ini BPPT telah memiliki 11 InaBuoy dan tiga buoy diantaranya akan dipasang di selatan selat Sunda, selatan Malang, dan selatan Bali. Seluruhnya akan dipasang tahun ini.

Advertising
Advertising

Warga memancing di tepi Pantai Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 13 Oktober 2018. Suasana Kota Palu mulai normal pascagempa dan tsunami, yang melanda Kota Palu-Donggala pada Jumat, 28 September lalu. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

"Jadi sekarang punya 11, tapi kita harus punya cadangannya sebanyak empat unit sehingga kalau ada kerusakan atau baterai habis bisa kita pasang yang cadangannya," katanya.

Sebelumnya, Hammam menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia dan padat penduduk, merupakan daerah yang rawan terjangan tsunami. Adapun sumber gempanya tersebar dari Sumatera, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTT, Sulawesi, hingga Maluku.

Baca juga:
BMKG Waspadai Gempa Mamuju Sebabkan Tsunami

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

5 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

12 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

2 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya