Hadir versi Digital, Museum Gastronomi Indonesia Ditarget Jadi Marketplace

Kamis, 17 Juni 2021 18:56 WIB

Ilustrasi rendang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Gastronomy Community dan PT Siji Solusi Digital meluncurkan Museum Gastronomi Indonesia versi digital hari ini, Kamis 17 Juni 2021. Museum yang bisa diakses di web museumgastrologi.id itu menghadirkan informasi tentang berbagai masakan yang dihidangkan dan dikonsumsi sehari-hari.

Direktur Utama PT Siji Solusi Digital, Dimas Fuady, menjelaskan, pengembangan museum tersebut masih dalam tahap awal. Museum Gastronomi Indonesia berbasis web 3D, virtual 360 derajat journey experience, dan berbagai konten digital. “Mulai dari film digital, video 60 detk, infografis, galeri foto, dan artefak 3D,” kata Dimas.

Dimas menambahkan bahwa museum digital tersebut akan dikembangkan lebih jauh dengan menghadirkan direktori digital gastronomi Indonesia. Di dalamnya akan termasuk Indonesia Grastopedia dan user generated content.

“Kami menargetkan museum digital ini bisa menjadi marketplace, di mana pengunjung bisa memesan rendang, atau masakan khas lainnya secara online. Lalu diantar oleh kurir,” tutur Dimas.

Menurut Dimas, Museum Gastronomi Indonesia memiliki tujuan untuk mempublikasikan sejarah perkembangan gastronomi Indonesia secara menyeluruh, sebagai bagian dari edukasi masyarakat yang menyenangkan. Museum juga ingin menjadikannya sebagai kekuatan bangsa, persatuan bangsa, serta mendukung pilar perekonomian Indonesia.

Advertising
Advertising

Target didirikannya museum ini adalah pertumbuhan yang eksternal akan perkembangan gastronomi Indonesia dalam bentuk virtual museum, konten kreatif, dan kajian ilmiah seperti film, buku, penelitian, junal, diskusi, festival, budaya gastronomi atau bentuk lainnya. “Baik yang dilakukan oleh generasi muda, komunitas, organisasi, institusi, dan korporasi,” kata Dimas.

Ketua Umum Indonesia Gastronomy Community, Ria Musiawan, juga menargetkan pembangunan museum fisik gastronomi Indonesia. Untuk saat ini, Ria berujar, membangun museum fisik membutuhkan waktu, ditambah kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat tidak boleh berkerumun, sehingga menghadirkan museum virtual cukup relevan.

“Kita tentu akan membuat museum fisiknya nanti sehingga pengunjung tidak hanya bisa melihat, tapi bisa merasakan dan experience langsung beragam masakan Indonesia dan mengetahui sejarahnya,” kata Ria.

Tampilan digital Museum Gastronomi Indonesia yang digagas oleh Indonesian Gastronomy Community. Kredit: Museumgastronomi.id

Ria menambahkan, inisiasi pendirian MGI telah dilakukan sejak setahun terakhir. Dalam prosesnya melibatkan sejumlah pakar, akademisi serta profesional dari berbagai multidisiplin ilmu, mulai dari tata boga, pengolahan pangan, gizi, hingga teknologi kreatif. “Sejak awal MGI dirancang untuk menggaet utamanya generasi milenial yang memiliki literasi internet dan teknologi cukup tinggi,” ujar Ria.

Melalui video singkat, Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilman Farid, menilai penting kehadiran Museum Gastronomi Indonesia. Dia berharap museum bisa memainkan peran bukan hanya mengenalkan keanekaragaman kuliner tapi juga menjadi sarana pendidikan. “Agar masyarakat bisa memiliki apa yang baik bagi dirinya dari tradisi kuliner kita dan di masa mendatang memberikan dampak positif,” ujar Hilman Farid.

Baca juga:
Tips dari Para Ahli Agar Tidak Tertular Covid-19 Varian Baru

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

12 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

18 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

19 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

22 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya