Pendaratan Pesawat Ulang Alik Ungkap Dugaan Area 51 versi Cina

Reporter

Terjemahan

Minggu, 11 Juli 2021 02:25 WIB

Angkatan Udara Amerika Larang Masyarakat Masuki Area 51. Sumber: www.history.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cina sedang mendirikan sebuah pangkalan militer di sebuah lokasi terpencil dan rahasia, yang bisa berkembang menjadi versi Cina dari Area 51 di Amerika Serikat. Pangkalan itu berangkat dari sebuah landas pacu berdebu ke sesuatu yang jauh lebih misterius.

September lalu, Cina meluncurkan pesawat ulang alik tak berawak ke luar angkasa untuk pertama kalinya. Pesawat diam di orbit Bumi selama dua hari sebelum mendarat di landasan sepanjang tiga mil di Provinsi Xinjiang. Tidak ada yang tahu mengenai landasan itu sebelum pendaratan pesawat ulang alik itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, sedikitnya belasan bangunan baru 'tumbuh' di pangkalan tersebut. Sementara, citra satelit Google Maps tahun ini masih belum memperlihatkan bangunan-bangunan baru itu. Jika zoom out dari yang bisa terlihat, landasan itu jelas sebagai bagian dari konstruksi segitiga sama sisi, yang memungkinkan pesawat lepas landas--dan lebih penting, pendaratan--dari tiga arah.

Bangunan-bangunan baru yang dilaporkan bermunculan itu memunculkan dugaan sebuah pangkalan hadir di lokasi terpencil tersebut. Pangkalan seperti ini dapat sangat berguna untuk sebuah negara yang sedang merahasiakan kemampuan antariksanya.

Pada 1950-an, Pemerintah Amerika Serikat membuat pangkalan seperti itu di kawasan yang dikenal sebagai Area 51. Lokasinya jauh di dalam kawasan Gurun Nevada dan dekat situs uji nuklir. Pentagon dan CIA menguji dan menerbangkan pesawat mata-mata U-2 dan SR-71, pesawat bomber siluman B-2, dan pesawat tempur siluman F-117A dari pangkalan ini.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat telah pula menggunakan Area 51 untuk bereksperimen banyak lainnya, yang hasilnya belum tentu memuaskan sehingga tak pernah terdengar produknya.

Cina, yang sedang berpacu mengejar Amerika dalam beberapa pengembangan kekuatan luar angkasa, pastinya bisa menggunakan Area 51 miliknya sendiri. Apalagi Cina dilaporkan sedang mengembangkan pesawat bomber siluman H-20 yang disebut-sebut setara bomber Amerika B-2.

POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Astronot Cina Sukes Spacewalk Pertama di Stasiun Antariksa Tiangong

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

56 menit lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

5 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

5 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

6 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

8 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

9 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

9 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya