Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bomber Siluman H-20 Cina Bisa Jadi Mimpi Buruk Militer AS?

image-gnews
Gambar konsep Bomber Siluman H-20. (Sina.com.cn)
Gambar konsep Bomber Siluman H-20. (Sina.com.cn)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat tempur baru Cina yang dijuluki bomber siluman H-20 diperkirakan dapat mengudara di langit Asia tahun depan dan diproduksi massal pada 2025.

Bomber itu disebut-sebut akan menjadi mimpi buruk bagi militer Amerika Serikat, demikian dikutip dari National Interest, Selasa, 26 November 2019.

Pada Oktober 2018, media Cina memberitakan bahwa Angkatan Udara Cina akan secara terbuka mengungkap bomber siluman H-20 barunya saat parade merayakan ulang tahun ke-70 angkatan udara tahun 2019. Sebelumnya, muncul bocoran dalam bentuk video ala kampanye pemasaran film-film Hollywood.

Contohnya Xi'an Aviation Industrial Corporation merilis video promosi pada Mei 2018 yang meniru iklan Superbowl milik Northrop Grumman untuk bomber siluman B-21, yang menggambarkan pembom bersayap. Kemudian, siluet pembom baru muncul di gala Angkatan Udara Cina, terjadi dua tahun setelah Panglima Angkatan Udara Ma Xiaotian resmi mengungkapkan keberadaan H-20.

Jika H-20 memang memiliki jangkauan dan karakteristik siluman, maka peta kekuatan AS dan Cina bisa berubah, terutama dalam kaitan pangkalan dan armada AS di Pasifik dalam merespon serangan udara.

Hanya 3 negara memiliki sumber daya untuk mengembangkan pembom strategis besar yang dapat menyerang target di seluruh dunia yaitu AS, Rusia dan Cina. Pembom strategis masuk akal bagi Cina karena Beijing memandang dominasi bagian barat Samudra Pasifik sebagai hal penting bagi keamanannya karena sejarah invasi maritimnya, dan khususnya tantangan yang ditimbulkan oleh AS.

Beberapa pengamat berpendapat bahwa H-20 akan melakukan tugas ganda sebagai pengintai dan komando kontrol yang mirip dengan pesawat tempur siluman F-35 AS. Ini masuk akal, karena Cina telah mengembangkan beragam rudal jarak jauh, darat, dan laut, tapi tidak perlu memiliki jaringan pengintaian kuat untuk membentuk rantai penyerang yang memberi isyarat pada rudal ini untuk target jarak jauh.

Secara teoritis, H-20 dapat memimpin di depan, memata-matai posisi lawan menggunakan radar AESA, menggabungkan informasi ke platform penembakan berjarak ratusan atau bahkan ribuan kilometer. H-20 juga dapat digunakan untuk peperangan elektronik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

H-20 kemungkinan juga akan mampu membawa senjata nuklir. Meskipun H-6 adalah pembom nuklir asli Cina, ini tidak lagi dikonfigurasikan untuk serangan nuklir, meskipun itu bisa berubah.

Pengembangan teknologi pesawat siluman Cina di pesawat tempur siluman J-20 dan J-31 merupakan prasyarat proyek H-20, sehingga tampaknya merupakan pengembangan Xi'an dari pesawat kargo raksasa Y-20. Ini untuk meningkatkan kemampuan membangun pesawat besar dan jarak jauh dengan desain dan teknik manufaktur komputer modern, teknologi presisi untuk produksi massal eksterior pesawat siluman.

Menurut sebuah studi oleh Rick Joe di The Diplomat, publikasi Cina mulai berspekulasi tentang H-20 pada awal 2010-an. Pesawat menggunakan empat turbofans WS-10A non-afterburning Taihang yang ditanam di bagian atas permukaan sayap dengan lubang masuk bergigi-gergaji berbentuk S. Perlu dicatat bahwa WS-10 menghadapi masalah besar, tapi itu tidak menghentikan Cina menggunakan WS-10.

Bomber strategis baru ini diperkirakan memiliki radius tempur maksimum 8 ribu km dengan muatan antara 10 sampai 23 ton, kapasitas muatan H-6 dan B-2. Ini karena H-20 dilaporkan dirancang untuk menyerang sasaran di luar ring 2 (meliputi pangkalan AS di Jepang, Guam, Filipina) dari pangkalan darat Cina. Rantai pulau ketiga meluas ke Hawaii dan pesisir Australia.

Jika H-20 dinilai memiliki desain kredibel, Pentagon pada gilirannya harus mempertimbangkan implikasi strategis dari kemampuan pesawat siluman Cina. AS kemungkinan harus ikut menerapkan teknologi kontra-siluman yang sebelumnya sebagian besar dibanggakan oleh Rusia dan Cina.

NATIONAL INTEREST | THE DIPLOMAT | SINA.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

9 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

10 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

12 hari lalu

Seorang pria berjalan melewati mural pro-Palestina di Tembok Internasional yang mendukung Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Belfast, Irlandia Utara, 29 Maret 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

13 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

15 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

26 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.


Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

44 hari lalu

Jet tempur EF-18M Hornet milik Angkatan Udara Spanyol terbang saat Latihan Militer Ocean Sky 2023 untuk pelatihan udara-ke-udara tingkat lanjut di wilayah udara selatan Kepulauan Canary, Spanyol, 25 Oktober 2023. REUTERS/Borja Suarez
Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

Jet tempur buatan India jatuh setelah delapan tahun digunakan. Pilot berhasil selamat dari insiden mematikan itu.


Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

48 hari lalu

Sebuah truk mengangkut ribuan paket bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat untuk Gaza, di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Asia Barat Daya, 1 Maret 2024. Presiden AS Joe Biden menyebut akan ada bantuan lebih besar yang kemungkinan akan didistribusikan ke Gaza lewat jalur laut. U.S. Air Force/Handout via REUTERS
Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari


Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

48 hari lalu

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.


Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

55 hari lalu

Sebuah jet tempur F-35 saat mengikuti latihan militer NATO
Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

Singapura kembali membeli jet tempur ke AS, untuk mengantisipasi jika ada perang di kawasan.