CT Value Swab PCR Rendah Pasti Varian Delta? Ini Jawab Ahli di Eijkman

Minggu, 11 Juli 2021 05:01 WIB

Petugas Kesehatan mengambil sampel usap warga saat mengikuti tes swab PCR di kantor Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Selasa, 5 Januari 2020. Dalam upaya melacak penyebaran Covid-19 di Kota Depok yang Berstatus zona merah, Swab PCR gratis bagi warga dilakukan di Kecamatan Pancoran Mas sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Herawati Sudoyo meragukan hubungan antara Covid-19 varian Delta dengan cycle treshold value yang rendah. Cycle treshold value atau angka CT ada dalam metode PCR, yakni jumlah siklus yang diperlukan dalam pemeriksaan sampel sampai virus terdeteksi.

Angka CT berbanding terbalik dengan tingkat infeksi. Jika rendah, berarti jumlah virus yang ditemukan menginfeksi semakin banyak.

Apa yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia saat ini menunjukkan rata-rata Angka CT rendah. Itu, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menandakan varian Delta telah mendominasi kasus penularan Covid-19 di daerah-daerah tersebut.

Herawati menolak segera meyakini yang sama. “Kami juga menemukan varian Delta dengan CT tinggi,” kata Herawati lewat pesan teks, Sabtu 10 Juli 2021.

Herawati tak memberi keterangan lebih detail kasus infeksi Covid-19 varian Delta dengan Angka CT tinggi itu. Dia hanya menambahkan bahwa selama ini Angka CT rendah tak pernah dijadikan parameter untuk mendiagnosis varian mutasi virus penyebab Covid-19 paling agresif tersebut.

Advertising
Advertising

Herawati menambahkan, varian Delta dideteksi melalui proses whole genome sequencing. “Kita tidak bisa membuat kesimpulan dan menyederhanakan dugaan keterkaitan antara varian Delta dengan rendahnya CT,” kata dia.

Menurutnya, perlu lebih banyak data untuk membuktikan hubungan antara varian Delta dengan Angka CT PCR. Data harus diambil dari lebih banyak pasien yang terinfeksi varian virus itu dan asal daerahnya. Data juga perlu dibandingkan dengan penderita Covid-19 dari varian lain. “Butuh studi yang menyeluruh,” kata dia.

Terpisah, ahli mikrobiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Agung Dwi Widodo juga mengatakan yang sama. Dia menuturkan, beberapa daerah seperti Bangkalan dan Kudus telah ditemukan sebaran varian delta. Di daerah itu, sebagian besar menunjukkan rata-rata Angka CT yang rendah, kurang dari 20. Namun, dia menambahkan, “Bukan berarti kalo CT value rendah itu sudah pasti varian Delta. Kalau kemungkinan sih bisa jadi tapi itu bisa dipastikan dengan uji sequencing,” kata dia.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi menyebut daerah dengan rata-rata CT value rendah kemungkinan besar sudah terpapar varian Delta. Ia mencontohkan Provinsi Sumatera Barat, rata-rata CT value 8,22. Sebelum varian delta masuk, rata-rata Angka CT 12,15.

"Dari data itu kami bisa menduga bahwa daerah yang rata-rata CT minimalnya rendah itu kemungkinan sudah dimasuki Delta," ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers daring, Jumat, 9 Juli 2021.

Varian baru Covid-19 tersebut dinilai lebih cepat menular dan meningkatkan keparahan risiko terhadap pasien yang terpapar. Untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluasnya varian ini pemerintah meminta CT value dimasukkan ke sistem Kementerian Kesehatan.

Secara umum jika Angka CT PCR di bawah 29 maka orang tersebut dalam status positif kuat, virus dalam jumlah banyak dan mudah menular kepada orang sekitarnya. Kemudian jika nilainya antara 30-37 maka sedang. Kondisi ini mengurangi risiko orang tersebut menularkan virus kepada orang lain. Terakhir, jika antara 38-40 artinya tidak terdeteksi adanya RNA virus dan bisa dinyatakan negatif Covid-19.

DEWI NURITA

Baca juga:
Kematian Covid-19 Global Tembus 4 Juta, Indonesia di 8 Besar Rasio Tertinggi

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya