Sederet Kontribusi Mahasiswa Kedokteran untuk Pandemi Covid-19

Jumat, 16 Juli 2021 06:29 WIB

Seorang mahasiswa menunjukan hasil laboratorium pembuatan cairan antiseptik di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga, Jawa Tengah, Rabu 18 Maret 2020. Cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) yang diproduksi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, UKSW tersebut terbuat dari bahan alami seperti daun sirih, lidah buaya, serai wangi serta campuran bahan kimia triclosan, alkohol dan gliserin untuk pencegahan penyebaran virus COVID-19 yang akan dibagikan secara gratis kepada civitas akademika serta masyarakat sekitar kampus. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Inisiatif mahasiswa kedokteran sudah cukup banyak sepanjang periode pandemi Covid-19 saat ini. Mulai dari membuat Nutrisi Garda Terdepan—platform pengumpul dana yang mendukung tenaga kesehatan dalam bentuk nutrisi, pengumpulan alat pelindung diri (APD)--hingga terlibat membuat beberapa publikasi atau riset.

Mahasiswa juga membantu sebagai tenaga vaksinator di berbagai daerah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Banyak terobosan-terobosan yang sudah dihadirkan oleh mahasiswa,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Farial Syam, Kamis 15 Juli 2021.

Ari menanggapi hasil survei yang dibuat Kelompok Mahasiswa FKUI bernama MEDICO-19 yang mengungkap bahwa satu dari dua mahasiswa kedokteran di Indonesia, atau 48,7 persen, bersedia menjadi relawan penanganan pandemi Covid-19. Data tersebut berdasarkan hasil survei daring yang dilakukan pada periode 13 Juli-11 Oktober 2020 terhadap 4.780 mahasiswa

Pernyataan Ari diamini Ketua Asosiasi Institusi Kedokteran Indonesia (AIPKI), Budu. Menurut Budu yang juga dokter spesiali mata konsultan itu, keterlibatan mahasiswa kedokteran dalam penanganan pandemi Covid-19 sekarang ini sudah berjalan. Dia menyebut Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) yang bahkan sudah melibatkan 15-20 ribu mahasiswa melakukan manajemen intervensi atau prevensi pandemi agar infeksi tidak meluas.

Advertising
Advertising

“Data ini sebaiknya bisa menjadi tambahan untuk penelitian MEDICO-19. Karena relawan itu sebenarnya masif sekali," tutur Dekan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, tersebut.

Selain itu, Budu juga meyakini bahwa masing-masing program studi kedokteran di berbagai perguruan tinggi sudah melakukan kegiatan dengan tujuan menyelesaikan masalah pandemi. Di Unhas, Profesor Ilmu Kesehatan Mata ini mencontohkan, ada program kuliah kerja nyata (KKN) khusus untuk profesi kesehatan, mulai dari Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan lainnya yang membawa tema komunikasi informasi edukasi pandemi.

Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Sulistiawati, meyakini yang sama bahwa semua fakultas kedokteran di Indonesia memiliki terobosan penanggulangan pandemi. “Kampus kami dari pre klinik sudah ada modul Covid-19, pendampingan kelompok rentan, kemudian yang profesi menjadi vaksinator sudah dilakukan,” katanya.

Sulistiawati yang merupakan ahli kesehatan masyarakat itu menerangkan, Badan Eksekutif Mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan di kampusnya juga ikut memberikan dukungan di berbagai kegiatan. “Saya kagum, mereka juga support,” katanya, sambil menambahkan bahwa hal itu sangat membantu para tenaga kesehatan dalam menangani pandemi.

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac kepada tenaga kesehatan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta membuka vaksinasi massal Covid-19 dengan target peserta 6.000 tenaga kesehatan. TEMPO/Muhammad Hidayat

Dia juga menjelaskan bahwa untuk penanggulangan pandemi, filosofinya harus ada yang merangkul. Menurutnya, jika semua kompak melakukan dengan dukungan pimpinan institusi, maka semua akan terbantu. Tapi, kata dia, hal ini memerlukan waktu dan harus tetap memperhatikan segi keamanan dan keselamatan mahasiswanya.

“Diperlukan SOP yang jelas kalau diperlukan untuk turun ke lapangan. termasuk juga dengan komorbid para mahasiswa agar tidak menjadi malapetaka juga,” tutur dia.

Baca berita sebelumnya:
Survei Ungkap 1 dari 2 Mahasiswa Kedokteran Siap Jadi Relawan, tapi ...

Berita terkait

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

1 jam lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

3 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

3 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

3 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

3 hari lalu

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

4 hari lalu

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

5 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya