Dari Hampir 3.000, Kasus Baru Covid-19 Yogya Dilaporkan Anjlok Hari Ini

Jumat, 16 Juli 2021 22:10 WIB

Kepolisian Resor Sleman Yogyakarta mulai menyekat Jalan Solo - Yogya, tepatnya di simpang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menjadi perbatasan kabupaten Sleman - Kota Yogyakarta, Rabu 7 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penambahan kasus baru yang menurun drastis pada Jumat 16 Juli 2021. "Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 1.661 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 87.442 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Jumat.

Penurunan kasus baru di DIY ini cukup drastis dibanding kasus baru harian tiga hari terakhir yang sempat mendekati 3.000 kasus. Pada Selasa lalu, misalnya, ada tambahan 2.731 kasus baru, lalu Rabu sedikit menurun jadi 2.350 kasus dan Kamis naik lagi jadi 2.706.

Penambahan kasus hari ini hanya terpaut tipis dengan penambahan kasus sembuh yang mencapai sebanyak 1.235 kasus. Untuk kasus aktif masih ada 24.614 dan penambahan kasus meninggal sebanyak 65 orang. "Total kasus meninggal menjadi 2.249 kasus," kata Berty.

Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Riris Andono Ahmad, sebelumnya menuturkan, lonjakan kasus baru Covid-19 yang terjadi minggu ini di DIY sebagai dampak penularan minggu sebelumnya. Riris menilai PPKM Darurat akan efektif jika setidaknya 70 persen masyarakat dalam satu satuan epidemologis benar-benar mengurangi mobilitasnya.

"PPKM Darurat ini efektif atau tidak bergantung sekali pada seberapa besar restriksi mobilitas tersebut berhasil meningkatkan orang-orang untuk berada di rumah," kata Riris sambil menambahkan, "Angka idealnya 70 persen,"

Advertising
Advertising

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan dengan masih tingginya penambahan kasus baru, pemda terus berupaya menekan mobilitas dengan menyekat berbagai ruas jalan dalam kota. "Termasuk memadamkan sejumlah lampu taman mulai pukul 20.00 WIB," kata Heroe sambil menjelaskan pengurangan mobilitas masyarakat hasil pengukuran terkini baru mencapai 34 persen.

Baca juga:
Perekrutan Relawan Mahasiswa Seret, DIY: Kami Hormati kalau Keluarga Keberatan

Berita terkait

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

1 jam lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

12 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

14 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

17 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

22 jam lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

23 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya