Kenapa Virus Covid-19 Varian Delta Sangat Menular? Hasil Studi Ini Menjawabnya

Kamis, 29 Juli 2021 20:18 WIB

Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Berikut adalah data tambahan dari ganasnya Covid-19 varian Delta. Seperti diketahui virus corona Covid-19 varian ini telah mendominasi penularan kasus baru di banyak negara saat ini. Di Amerika Serikat, infeksi varian B.1.617.2 yang pertama dideteksi di India ini bahkan mencapai 80 persen.

Berdasarkan studi terbaru dari Cina, Covid-19 varian Delta ini menyebar dua sampai tiga kali lebih cepat daripada varian awal (19A/19B) yang menyebar di negara itu—yang kemudian ke dunia—pada tahun lalu. Studi dilakukan tim peneliti di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di Guangdong dan dipublikasi online bulan ini.

Hasil studi perbandingan itu menemukan varian Delta tumbuh dan berkembang lebih cepat di saluran pernapasan sehingga jumlahnya yang ditemukan pun jauh lebih besar. Rata-rata, seseorang yang terinfeksi SARS-CoV-2 varian ini memiliki seribu kali lebih banyak jumlah virus itu dalam daripada mereka yang terinfeksi varian orisinal.

Studi itu juga mendapati proses infeksi yang lebih cepat sejak seseorang diketahui terpapar Covid-19 varian Delta. Rata-rata, hanya perlu empat hari sejak terpapar untuk infeksi virus itu bisa langsung terdeteksi. Bandingkan dengan enam hari untuk virus varian awal.

Dalam studi itu, tim penelitinya menganalisis pasien Covid-19 saat wabah pertama varian Delta diketahui sampai di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, Cina, antara 21 Mei dan 18 Juni. Mereka mengukur jumlah konsentrasi virus yang menjangkit dalam tubuh 62 orang itu dan membandingkannya dengan jumlahnya pada 63 pasien yang terinfeksi varian awal Covid-19 pada tahun lalu.

Advertising
Advertising

Mereka juga menemukan kalau pasien yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 varian Delta menyebarkan virus lebih awal dalam infeksinya. Para peneliti dalam studi itu lalu menekankan pentingnya karantina segera selama 14 hari setelah terjadi kontak dengan seseorang yang positif terinfeksi Covid-19 varian Delta. Ini sejalan dengan rekomendasi yang diberikan CDC Amerika Serikat.

Atau akan lebih baik jika setiap orang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Data awal dari beberapa negara bagian di AS menunjukkan sebanyak 99,5 persen kematian karena Covid-19 dalam beberapa bulan belakangan adalah mereka yang belum divaksinasi. Sebanyak 97 persen dari para pasien di rumah sakit pun diketahui mereka yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

“Kita tahu kalau varian Delta … saat ini berkembang di kantong-kantong wilayah dengan laju vaksinasi rendah,” kata Direktur CDC Amerika Serikat, Rochelle Walensky, saat memberikan keterangan di Gedung Putih pada awal Juli. Dia menambahkan, “Kami juga tahu kalau vaksin-vaksin yang dpakai saat ini mampu mencegah gejala berat, perawatan intensif di rumah sakit, dan kematian akibat infeksi Covid-19 varian Delta.”

NPR, VIROLOGICAL.ORG

Baca juga:
Waspada Covid-19 Varian Delta Plus, Ini Bedanya dari Delta

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

22 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya