Recovery Index Covid-19 Indonesia Dinilai Sangat Baik, tapi Fatalitas Terburuk

Senin, 11 Oktober 2021 10:26 WIB

Warga berjalan di depan videotron mengenai protokol kesehatan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 13 September 2021. Pemerintah memutuskan untuk terus melanjutkan PPKM Level 2-4 di Jawa-Bali hingga 20 September 2021 untuk menekan penyebaran Covid-19. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, membeberkan beberapa laporan bahwa recovery index Covid-19 di Indonesia sangat baik. Bahkan nilainya melampaui beberapa negara lain di Asia Tenggara (ASEAN).

Berdasarkan laporan dari Nikkei Recovery Index versi 6 Oktober 2021 yang menilai 120 negara, Indonesia berada di peringkat ke-54. “Negara ASEAN lain peringkatnya di bawah kita, yaitu Malaysia peringkat 102, Myanmar 105, Thailand 109, Vietnam 118, Laos 120, Filipina 121 dan Singapura 70,” ujar dia saat dihubungi, Senin pagi, 11 Oktober 2021.

Di sisi lain, Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu melanjutkan, India yang pernah mengalami ledakan Covid-19 sangat parah kini juga memiliki indeks pemulihan yang tinggi. Jika Indonesia berada di peringkat 54, maka India lebih baik lagi, yakni peringkat ke-40 dalam data yang sama. “India sangat berhasil menangani kasus Covid-19.”

Selain laporan dari Nikkei Recovery Index, perbaikan peringkat Indonesia juga tampak pada Bloomberg Resilience Index yang memberi peringkat pada 53 negara di dunia. Pada 28 Juli lalu Indonesia ada di peringkat terbawah, ke 53, lalu per 26 Agustus membaik menjadi ke 51 dan pada versi 28 September lalu membaik lagi menjadi 49.

Peringkat kebanyakan negara ASEAN lain juga di bawah Indonesia, yaitu Thailand ke 50, Malaysia 51, Vietnam 52, dan Filipina peringkat 53. “Sama seperti Nikkei Recovery Index, peringkat India di Bloomberg Resilience Index juga lebih baik dari Indonesia, di peringkat 45,” katanya lagi.

Advertising
Advertising

Data lain yang sering menjadi acuan, Tjandra berujar, adalah Johns Hopkins University CSSE - Center for Systems Science and Engineering. Pada 12 September 2021, Indonesia dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia dalam menangani kasus Covid-19 karena tercatat berhasil menurunkan jumlah penularan kasus baru sebesar 58 persen dalam dua pekan.

Namun penilaian itu tak sejalan untuk data kematian karena Covid-19 yang juga disajikan Johns Hopkins University. Sejak pertengahan September 2021 datanya menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat ketiga terburuk (dari 20 negara yang paling terdampak). Data per 9 Oktober 2021 menunjukkan angka fatalitas Indonesia (observed case-fatality ratio atau CFR) sebesar 3,4 persen dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, yang juga Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 . ISTIMEWA

"Indonesia berada di bawah Meksiko (7,6 persen) dan Bulgaria (4,2 persen)," kata Tjandra.

Negara ASEAN lain lebih rendah angka fatalitasnya. Dimulai dari Vietnam 2,4 persen, Filipina 1,5 persen, Malaysia 1,2 persen dan Thailand 1,0 persen. Termasuk juga di India yang memiliki angka fatalitas lebih rendah daripada Indonesia yakni 1,3 persen.

“Jadi, kita sudah amat baik dalam menurunkan jumlah kasus baru Covid-19 (recovery index) tapi masih perlu lebih keras lagi untuk menurunkan angka fatalitas,” tutur Tjandra.

Baca juga:
Yakinkan Efikasi Tinggi, Peneliti Serahkan Penggunaan Zifivax ke Pemerintah

Berita terkait

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

2 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

5 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

5 jam lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

9 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya