TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan jumlah kasus baru Covid-19 di Malaysia mengancam memperburuk kelangkaan semikonduktor dan komponen lain yang selama beberapa bulan belakangan telah memukul industri pembuat mobil dunia. Ini fakta yang mengejutkan karena sebelumnya Malaysia tak dikenal dalam rantai suplai teknologi di bidang industri tersebut.
Pandemi mengungkap fakta kalau Malaysia ternyata kini sepenting Taiwan, Korea dan Jepang--negara-negara yang lebih dulu dikenal dalam industri semikonduktor. Malaysia muncul sebagai sebuah pusat uji dan pengemasan produk chip yang besar. Terima kasih kepada Infineon Technologies AG, NXP Semiconductors NV and STMicroelectronics NV sebagai perusahaan-perusahaan distributor dunia yang hadir di negeri jiran tersebut.
Saat ini, amukan SARS-CoV-2, diduga berasal dari varian Delta, membuat rencana pemerintah setempat mencabut periode lockdown yang ketiga dan memulihkan kapasitas operasi serta produksi industri-industrinya maju-mundur. Malaysia kini tercatat sebagai negara penyumbang penambahan kasus baru Covid-19 selama sepekan terakhir yang tertinggi di Asia Tenggara.
Penambahan lebih dari 20 ribu kasus diakrabi setiap hari belakangan ini. Rekor tertinggi tercapai pada Kamis lalu yang menembus 24 ribu. Bandingkan dengan akhir Juli lalu yang masih sekitar 5 ribu kasus, atau di bawahnya, per hari.
Ford Motor Co telah menyatakan pada pekan lalu kalau mereka akan sementara stop produksi unit populernya, truk pickup F-150 di satu pabriknya di Amerika Serikat gara-gara situasi terkini di Malaysia tersebut. “Kelangkaan suku cadang yang berelasi dengan semikonduktor sebagai dampak pandemi Covid-19 di Malaysia.”
Toyota Motor Corp juga mengumumkan pada pekan lalu rencananya membekukan operasional 14 pabrik karena pemasok, terutama di Asia Tenggara, juga tak bisa berproduksi. Raksasa otomotif yang satu ini menjalin kemitraan besar tidak hanya di Malaysia, tapi juga di Thailand dan Vietnam. Sialnya, dua negara itu sama seperti Malaysia: mencatat lonjakan tajam penularan Covid-19.
Ilustrasi industri semikonduktor. siemens.com
Adapun posisi Malaysia sangat kritikal sebagai basis utama untuk uji dan pengemasan chip. Ini adalah bagian ujung dari proses produksi semikonduktor. Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Malaysia, nilai ekspor produk listrik dan elekronik menyumbang 39 persen dari nilai total ekspor negara itu.
“Malaysia adalah pemain kunci dalam perdagangan semikonduktor global,” kata Wong Siew Hai, Presiden Asosiasi Industri Semikonduktor Malaysia. Karenanya, dia menambahkan, “Gangguan apapun yang terjadi di sepanjang rantai suplainya akan memiliki efek berantai ke seluruh ekosistemnya.”